Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, selalu padat setiap akhir pekan. Termasuk di masa pandemi Covid-19 ini, sejumlah destinasi wisata di Puncak Bogor, masih menjadi tempat rujukan untuk berkunjung masyarakat di wilayah sekitar Bogor, seperti Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jadi jangan heran jika wisatawan mendapati kawasan Puncak sering kali macet di akhir pekan. Kepolisian Resor Bogor mengidentifikasi sepuluh titik langganan macet di Jalur Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor. Para pengendara harus waspada setiap melewati titik-titik kemacetan tersebut.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, Ajun Komisaris Fitra Zuanda mengatakan sepuluh titik macet di kawasan Puncak Bogor.
- Simpang Gadog
- Pasir Muncang
- Pasir Angin
- Megamendung
- Cisarua
- Jatiwangi
- Taman Safari Indonesia
- Ciburial
- Gunung Mas
- Masjid Attaawun
Kepadatan kendaraan di Jalan Raya Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 22 Agustus 2020. Tingginya antusias warga untuk berlibur di kawasan Puncak Bogor pada libur panjang Tahun Baru Islam 1 Muharam 1442 Hijriah dan libur akhir pekan membuat kepadatan terjadi di sejumlah titik, Sat Lantas Polres Bogor memberlakukan sistem buka tutup jalur dan sistem lawan arus (contraflow) untuk mengurai kemacetan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
"Masyarakat yang menghabiskan libur panjang pekan ini harus tertib berlalu lintas dan tidak melawan arus, terutama bagi pengendara sepeda motor," kata Fitra Zuanda, Kamis 20 Agustus 2020. Dia mengimbau setiap pengendara yang mengalami oneway atau satu arah agar bersabar dan tidak nekat melawan arus lalu lintas, karena akan membahayakan diri dan orang lain, serta justru membuat arus lalu lintas tak beraturan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada libur panjang pekan ini, terdapat 360 personel gabungan yang bersiaga di sepanjang Jalur Puncak. Dia merinci 360 personel itu terdiri dari 200 personel Polres Bogor, 20 personel TNI, 60 personel Dinas Perhubungan, 50 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan 30 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.
Mereka akan bertugas di sepuluh simpul kemacetan tadi untuk mengatur penumpukan kendaraan dan mengantisipasi kepadatan lalu lintas.