Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Losari Terlalu Hiruk Pikuk, Geser Saja ke Pantai Akkarena

Pantai Losari menjadi jantung keramaian Kota Makassar. Bila itu terlalu riuh, ada Pantai Akkarena yang tak dikepung gedung jangkung.

6 Desember 2019 | 12.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Peserta bersiap menerbangkan layang-layang bergambar kartun jepang pada Festival Layang-layang Makassar di Pantai Akkarena, Sulawesi Selatan, 15 Agustus 2015. Festival layang-layang ini diikuti sejumlah peserta dari berbagai daerah sebagai rangkaian HUT kemerdekaan ke-70 serta mempromosikan pariwisata Makassar. TEMPO/Iqbal Lubis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pantai Losari ikon Kota Makassar sudah berevolusi sebagai pantai di jantung kota. Pantai yang populer sejak 1970-an itu, kini menjelma jadi ruang publik yang penuh beton. Hamparan laut yang pada 1980-1990-an, masih bisa dinikmati, kini terhalang gedung dan pantai reklamasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nah, bila ingin merasakan suasana Pantai Losari di masa lalu, datanglah di Pantai Akkarena. Pantai ini berjarak sekitar 5 km dari Pantai Losari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pantai Akkarena terletak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Pantai Akkarena biasanya dijadikan pilihan sebagai tempat rekreasi bersama keluarga pada hari libur, untuk bersantai, bermain, atau berolahraga.

Pantai berpasir hitam seluas 12 hektare ini menawarkan keindahan pantai dan dikenal dengan matahari terbenamnya. Pengunjung bisa menikmati suasana pantai ini, mulai pukul 07.00 hingga 22.00.

Sejumlah pengunjung berenang dan menikmati suasana pantai di Tanjung Akkarena, Makassar, Minggu (3/7). Sebagian warga Makassar mengisi masa liburan sekolah bersama anak-anaknya dengan mengunjungi tempat rekreasi dan wisata. TEMPO/Harianadi Hafid

Pada hari tertentu, jam operasional ditambah hingga pukul 00.00 WITA. Pantai yang berjarak kurang lebih 5 km dari Anjungan Pantai Losari ini dapat dicapai dalam 10 menit menggunakan kendaraan bermotor.

Selain mudah diakses, pengelola menyiapkan berbagai wahana permainan seru seperti jetski, banana boat and flying fish. Ombaknya juga tak begitu besar, sehingga pengunjung bisa sepuasnya berenang.

Seperti Pantai Losari di masa lalu, Pantai Akkarena menyediakan spot untuk kuliner, yang menjajakan menu khas, seperti coto makassar, ikan bolu bakar, sop saudara, dan lain-lain.

Selain Pantai Akkarena dan Losari, di Makassar ada juga pulau cantik yang sayang bila dilewatkan. Pulau Samalona namanya, terletak di gugusan Kepulauan Spermonde. Pulau Samalona pas sekali buat traveler penyuka snorkeling maupun diving.

Pantai Akkarena Tanjung Bunga, Makassar. TEMPO/Fahmi Ali

Ribuan terumbu karang terdapat di perairan pulau tak berpenghuni itu. Biayanya pun sangat terjangkau. Hanya dengan menyewa perahu sekitar Rp400.000-500.000, traveler bisa menjelajahi bawah laut Pulau Samalona. Jika beruntung, traveler juga dapat bertemu dengan kawanan kura-kura laut yang sering mampir ke pinggir pantai.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus