Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Ada satu agenda menarik yang sayang dilewatkan wisatawan yang gemar menyambangi Malioboro saat malam hari. Selama Oktober-November 2024 ini, Yogyakarta menggelar turnamen terbuka marching band seluruh Indonesia, Piala Raja Hamengku Buwono X disusul ajang Street Parade di Jalan Malioboro.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun turnamen marching band diawali sesi pertama pada 18-20 Oktober dan dilanjutkan sesi kedua 16-17 November 2024 yang akan menampilkan lomba drum batle dan konser.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada sesi pertama, klasemen yang bertanding terdiri dari Junior dan Senior Brass, Junior dan Senior Non-Brass, Military Band, dan Umum. Sementara pada season kedua, klasemen yang sama akan bertanding, namun tanpa klasemen Military Band.
"Untuk Street Parade akan digelar di Malioboro malam hari, sehingga suasananya akan berbeda karena tidak lagi digelar siang hari," kata ketua panitia acara itu Nolik Maryono, Selasa petang 22 Oktober 2024.
Riuhnya jalanan Malioboro dengan wisatawan setiap malam yang menikmati kawasan pedestrian itu diprediksi akan bertambah meriah dengan parade marching band yang melintas dengan berbagai atraksi.
Perhelatan tahun ini diikuti oleh 51 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Didominasi peserta dari daerah Jawa dan diikuti juga oleh peserta dari daerah Sumatera, Kalimantan, dan yang terjauh adalah peserta dari Papua.
Sementara Street Parade di Malioboro akan mengusung tema Legenda Nusantara. Di mana tiap peserta dari berbagai daerah di Indonesia dapat menunjukan kebudayaan daerah masing-masing melalui seni perkusi yang beragam.
Adapun penyelenggara turnamen marching band yang juga Direktur PT. International Musicgear Corp Brando Tan mengungkapkan ajang marching band tahunan ini pertama digelar sejak 1979.
"Ajang ini menjadi ruang komunitas marching band dan drum corps Indonesia terutama mempopulerkan seni musik perkusi ke masyarakat luas," ujar Brando.