Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Maudy Koesnaedi sering kali ke Belanda, kampung halaman suaminya Erick Meijer. Pemain Zaenab dalam film Si Doel ini sudah hafal kapan waktu yang tepat untuk datang ke sana dan tempat-tempat yang menarik dikunjungi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Maudy Koesnaedi Dikomplain Anak karena Beda dengan Ibu Temannya
Maudy Koesnaedi mengaku kerap dimintai saran oleh teman-temannya perihal objek wisata di sana. Beberapa pertanyaan yang sering diajukan adalah kapan dan di mana bisa menyaksikan bunga tulip bermekaran dan kincir angin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Maudy Koesnaedi mengatakan Belanda memiliki empat musim. Sebab itu, penting untuk mengetahui musim apa yang sedang berlangsung di sana. Bagi mereka yang ingin menikmati bunga tulip, Maudy menyarankan agar datang ke Belanda pada bulan April atau mei.
"Kalau ingin melihat kebun bunga tulip, silakan berkunjung ke Keukenhof," kata dia di Jakarta. Di bulan April dan Mei itu, tulip di perkebunan bunga di sana sedang mekar-mekarnya. Jika lewat dari bulan Mei, Maudy Koesnaedi mengatakan suhu udara akan sangat panas dan tidak nyaman untuk berwisata.
Sejumlah orang bekerja di lahan bunga tulip di taman musim semi Keukenhof, Lisse, Belanda, 19 April 2017. Taman Keukenhof memiliki lebih dari 800 varietas bunga tulip. AP/Peter Dejong
Maudy Koesnaedi mengatakan tak terlalu suka berjalan-jalan di kota-kota besar di Belanda. "Kalau mengunjungi kota besarnya, kesannya sama saja dengan negara lain, banyak gedung bertingkat, pusat perbelanjaan, dan seterusnya," ucap dia. Maudy Koesnaedi lebih suka berwisata ke pedesaan dan pantai.
Baca juga: Cornelia Agatha Lakukan Ini ke Maudy Koesnaedi, Sarah Vs Zaenab?
Berwisata ke desa atau kota kecil, menurut Maudy Koesnaedi, membuatnya bisa merasakan sisi lokal dan suasana yang berbeda dari sebuah negara. Misalnya, dia pernah berkunjung ke tempat penangkaran anjing laut di Belanda.
Di sana, Maudy Koesnaedi melihat anjing laut yang terluka atau terpapar limbah laut menjalani proses pemulihan. Pengunjung dapat memberikan donasi hingga anjing laut itu pulih 100 persen dan dikembalikan ke habitat aslinya.