Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Melakukan Hobinya, Cak Lontong Tidak Merasa Sudah Koleksi 40 Brompton

Cak Lontong mengeluarkan kalimat perumpamaan tentang orang yang tidak merasakan dan mengakui sakit

9 Oktober 2021 | 11.07 WIB

Cak Lontong di podcast Deddy Corbuzier. Foto: Youtube Deddy Corbuzier.
Perbesar
Cak Lontong di podcast Deddy Corbuzier. Foto: Youtube Deddy Corbuzier.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Komedian, Cak Lontong mengaku punya koleksi 40 sepeda Brompton. Sepeda-sepeda ini, menurutnya hanya dipakai sebagian dan sisanya masih dalam kardus. Ia menyebut kebiasaannya ini sebagai hobi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Sebenarnya enggak tepat, kayaknya sudah lebih dikit deh. Banyak yang tidak dibuka dari boksnya, yang dipakai yang ada di luar. Hobi itu kenapa bisa enggak berasa, karena dilakukan dengan senang,” ujarnya saat menjadi tamu di podcast Deddy Corbuzier, Kamis, 7 Oktober 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Deddy menjadi penasaran mobil apa yang digunakan oleh Cak Lontong, mengingat koleksi sepedanya mencapai miliaran rupiah. Cak Lontong mengaku ia hanya menggunakan jenis mobil yang biasa dan tidak mewah. “Sepeda-sepeda bisa lebih mahal daripada mobil itu, berarti Anda termasuk sakit dong,” tanya Deddy.

Bukan Cak Lontong jika menjawab langsung pertanyaan yang dilontarkan kepadanya. Ia kemudian justru mengeluarkan kalimat perumpamaan tentang orang yang tidak merasakan dan mengakui sakit.

“Ada yang menyebut gitu, tidak semua sakit itu dirasakan oleh yang sakit, jangankan dirasakan, kadang-kadang tidak disadari, ada orang yang sakit enggak merasakan, menyadari dia sakit pun enggak. Ada yang sakit sadar dia sakit, tapi tidak merasakan. Ada juga orang yang enggak sadar, enggak merasakan, padahal sakit. Nah Anda berhadapan dengan orangnya,” ujar komedian bernama asli Lies Hartono ini.

Kebiasaannya ini, menurut Cak Lontong, masih ada yang mengalahkan. Ia menyebut ada satu orang yang senang mengoleksi sepeda Brompton tipe Chapter 3, lebih dari 30 unit. “Ada, serius. Plek-ketiplek sama, koleksi itu, dipajang di rumah. Sama persis, ada orang seperti itu. Beneran,” kata Cak Lontong menjelaskan kepada Deddy yang tidak percaya.

Di akun Instagramnya, Cak Lontong beberapa kali memamerkan sepedanya. Ia pertama kali membuat unggahan tentang kebiasannya bersepeda, 16 September 2020. “PSBB, Pagi Sepedaan Biar Bugar, jangan lupa pakai masker ya! Kalau ini lagi mampir take away ketan susu kemayoran, salam lemper,” tulisnya.

Cak Lontong juga memamerkan salah satu Bromptonnya yang dimodifkasi oleh sahabatnya di Bali. Pada bagian rangka sepedanya diukir dengan ukiran dan tengkorak. “Brompton favoritku, diukir oleh sahabatku di Bali @dewa_skullsnation @skullsnation.jewelry. Terima kasih bro, you are the best. Salam lemper,” tulisnya di Instagram, 15 September 2021.

DEWI RETNO

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus