Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan telah memberikan pesan kepada pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, sebelum mengikuti debat Pilkada Jakarta. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menetapkan debat perdana digelar Ahad, 6 Oktober 2024, di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, pukul 19.00 WIB.
“Persiapan sebelum debat, saya sebagai mantan Ketua DPRD dua periode, saya kasih masukan ke Mas Pram dan ke Bang Doel bahwa masalah Jakarta apa aja sih, ada tiga masalah, macet, banjir, dan pendidikan. Nah itu akhirnya kita kasih masukan ke beliau, untuk beliau siap kalau dipertanyakan,” kata Prasetyo di Jalan Cemara 19, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Oktober 2024 seperti dikutip dari Antara.
Prasetyo menuturkan, menjelang debat perdana, Pramono dan Rano telah mengunjungi sejumlah mantan gubernur DKI Jakarta untuk bertukar pikiran dan memperluas wawasan mengenai kondisi Jakarta. Pramono-Rano juga mempelajari program mantan gubernur Jakarta mulai dari program Joko Widodo (Jokowi), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot Saiful Hidayat, hingga Anies Baswedan.
“Nah, itu akhirnya kita kasih masukan ke beliau, untuk beliau. Alhamdulillah Mas Pram dan Bang Doel nyambung. Bang Doel mantan Gubernur Banten, Mas Pram mantan Sekretaris Kabinet (Seskab). Jadi memang menguasai di lingkungan eksekutif,” ujarnya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga telah bertukar pikiran dan meminta Pramono-Rano mengembangkan Jakarta sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Sebab, pimpinan eksekutif daerah sering kali membuat program baru sehingga program lama di RPJMD terputus dan tidak berlanjut.
“Saya bilang ke Mas Pram, RPJMD harus diteruskan. Nah, setelah (pembangunan sudah sesuai RPJMD) sudah selesai, baru idenya apa. Ini kan berkesinambungan, enggak mungkin RPJMD dipotong, akhirnya apa, kita nol lagi. Nah, ini yang harus berkesinambungan,” tutur Prasetyo.
Prasetyo bersyukur melihat tim pemenangan Pramono-Rano sangat menguasai lapangan. Prasetyo berharap seluruh relawan dan partai pendukung dapat bergerak memenangkan pasangan calon nomor urut 3 tersebut.
“Alhamdulillah sekali lagi dengan turunnya semua, saya minta kepada teman-teman yang di DPRD juga bergerak mendampingi pas turun (blusukan). Ada wakil kita di DPRD, semua mendampingi. Jadi tahu masalahnya, jadi sekali lagi Mas Pram menguasai lapangan, dan Bang Doel menguasai lapangan, Cak Lontong pun menguasai lapangan,” ucapnya.
Selanjutnya, Pramono Anung mengatakan debat bukan hal baru baginya…
Adapun Pramono Anung mengatakan sudah siap berlaga dalam debat perdana Pilgub Jakarta. Sebab, mempersiapkan materi debat bukanlah hal baru baginya.
“Jadi kalau secara materi kami sudah siap dan ini bukan hal yang baru bagi saya pribadi. Saya sudah berkali-kali menjadi pendamping utama untuk calon presiden,” kata Pramono usai menghadiri acara Deklarasi Relawan Pa’ Doel di Jakarta Selatan pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Calon presiden yang dimaksud oleh politikus senior PDIP itu adalah Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo alias Jokowi. Dia mengaku sudah lima kali menjadi pendamping utama, tiga kali untuk Megawati dan dua kali untuk Jokowi.
“Ketika Ibu Megawati dengan Pak Prabowo tahun 2009, pendamping utamanya saya, bahkan yang melatih untuk berpidato, substansi, materi dan sebagainya,” kata Pramono kepada masyarakat di Ecopark Kayara, PIK, Jakarta Utara pada Sabtu, 28 September 2024.
Pramono juga mengatakan sudah berdiskusi dengan pasangannya, Rano Karno, dan tim pemenangan perihal materi yang dipersiapkan menjelang debat. Materi tersebut, kata dia, secara tersirat maupun tersurat sudah pernah disampaikannya ketika melakukan sosialisasi ke masyarakat.
Di tempat terpisah, Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono atau yang akrab dipanggil Cak Lontong, mengatakan Pramono-Rano sudah mempersiapkan diri untuk memimpin Jakarta. Sehingga, persiapannya bukan lagi hanya menyangkut debat.
“Debat ini salah satu proses yang harus dilalui untuk bisa menjadi pemimpin di Jakarta. Jadi persiapannya bukan khusus menyiapkan debat, tapi sejak awal beliau berdua sudah siap mempersiapkan segalanya untuk menjadi pemimpin di Jakarta,” kata Cak Lontong dalam konferensi pers di rumah tim pemenangan di Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Oktober 2024.
ANASTASYA LAVENIA Y | ALFITRIA NEFI P | ANTARA
Pilihan editor: Pesan Cak Imin untuk Cucun dan Rusdi Kirana yang Jadi Waka DPR dan Waka MPR
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini