Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak hal menarik yang dapat ditemui saat berkunjung ke Myanmar. Selain indahnya pagoda, pelancong akan menemukan keunikan lain, yakni banyak perempuan Myanmar memakai bedak menyerupai masker di wajah mereka. Nah, itulah yang disebut Bedak Thanaka.
Bedak Thanaka adalah bedak dingin yang sudah digunakan masyarakat Myanmar selama lebih dari 2000 tahun. Bedak ini terbuat dari batang pohon thanaka yang ditebang saat usia pohon mencapai 3-7 tahun. Dapat digunakan disemua usia, bedak ini menjadi rahasia kecantikan perempuan Myanmar.
Bedak Thanaka yang diminati oleh gadis remaja dan ibu-ibu ini memiliki banyak manfaat. Menurut masyarakat setempat, bedak ini berfungsi sebagai anti sinar UV, mencerahkan kulit, dan bahkan bekerja melawan jerawat.
Sebuah penelitian dari Thailand pada tahun 2010 pun menunjukkan bahwa ekstrak batang thanaka memiliki antioksidan dan antiinflamasi. Thanaka pun dapat diterapkan pada malam hari setelah mandi untuk menurunkan inflamasi.Seorang anak suku Kayan menggunakan bedak saat berada di toko souvenir miliki keluarganya di desa Panpet, Demoso, Myanmar, 17 April 2017. Penggunaan cincin dileher para wanita suku Kayan sudah menjadi tradisi turun temurun dari nenek moyang. REUTERS/Soe Zeya Tun
Cara menggunakan bedak thanaka sangatlah mudah. Thanaka kayu panjang diulek pada batu ulekan datar yang disebut kyauk pyin, dicampurkan dengan sedikit air. Kemudian, hasil ulekan berupa krim encer atau bubuk bedak dapat langsung dioles di seluruh wajah. Warnanya kuning dan memberikan sensasi dingin di sekitar pipi.
Jika anda melancong ke Myanmar dan ingin membawa bedak ini sebagai oleh-oleh, bedak Thanaka dapat dijumpai di toko-toko souvenir dan pusat oleh-oleh Myanmar. Thanaka kayu panjang 15 cm dijual dengan harga 17 USD dan kemasan siap pakai seharga 1 USD.
Namun, sangat disarankan membeli kayu thanaka asli agar terhindar dari bahan campuran berbahaya.
Sila lihat video lengkapnya hanya di Tempo Channel
TEMPO CHANNEL INTAN NUKA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita lain:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini