Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kereta api legendaris Venice Simplon-Orient-Express berkolaborasi dengan seniman JR untuk mendesain sleeper train atau gerbong tidur. Dengan ketertarikannya terhadap kereta api sejak kecil, JR mengajak penumpang untuk menjelajahi dunia dan berimajinasi dengan detail yang unik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Venice Simplon-Orient-Express terdiri dari 17 gerbong yang dibangun pada tahun 1920-an dan 1930-an. Saat itu, desainer dan eksponen gerakan Art Deco paling terkenal, seperti René Prou dan René Lalique mendekorasi gerbong bersejarah ini. Mereka menciptakan yang menciptakan 'lampu tulip' ikon kereta dan panel kaca gerbong restoran Côte d'Azur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kini hampir satu abad kemudian, seniman JR mendapat kesempatan untuk memberikan kehidupan baru ke dalam salah satu gerbong aslinya, Sleeping Car 3553. Sleeper train yang diberi nama L'Observatoire, akan menjadi akomodasi paling luas dan memberikan penumpang pengalaman mendalam saat melintasi Eropa.
Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Inspirasi L'Observatoire
JR tertarik dengan kereta api sejak kecil. Sebab itu sebagian besar inspirasinya menciptakan L'Observatoire berasal dari pengalamannya dengan kereta api. Karyanya kali ini juga dipengaruhi desain studio seni pribadinya di Paris, pesona kerajinan berusia seabad, observatorium astronomi, dan lemari keingintahuan Renaisans. Selain itu, bekerja sama dengan perajin untuk menemukan motif-motif tahun 1920-an
Dia mengajak penumpang memasuki dunia imajinasinya melalui L'Observatoire. Dengan bentuknya sudut melengkung dan jendela bundar. Seolah tinggal di ruang pribadi seorang senuman. "Mengalami persimpangan jalan kreatif ini selama perjalanan adalah hal yang sangat istimewa dan belum pernah terlihat sebelumnya," kata JR dalam keterangan tertulis.
Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Detail L'Observatoire
Interior gerbong dibuka melalui lingkungan yang berbeda di mana JR menyuntikkan tingkat detail yang belum pernah dilihat sebelumnya. Di antaranya kamar tidur dengan tempat tidur ganda, kamar mandi dalam, lemari pakaian, sofa daybed, area lounge, perpustakaan dengan pilihan buku oleh penerbit Prancis Gallimard, dan ruang minum teh rahasia dengan perapian.
Para tamu didorong untuk menjelajahi dunia dengan detail luar biasa ini. Sementara jendela bundar dan jendela atap oculus di langit-langit memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan lanskap eksterior Eropa. Masing-masing ruang, dirancang dengan sangat menghormati kerajinan abadi, menampilkan detail tersembunyi yang dikurasi JR untuk mendorong rasa ingin tahu dan menanamkan rasa imajinasi.
"Saya ingin menciptakan begitu banyak detail dan lapisan tersembunyi yang dapat membantu menginspirasi rasa ingin tahu, jiwa kanak-kanak Anda – baik itu kompartemen tersembunyi atau pesan rahasia yang akan diperhatikan oleh sebagian tamu, dan akan dilewatkan oleh sebagian tamu lainnya. Ada begitu banyak hal di gerbong ini yang tidak mungkin dijelajahi dalam satu perjalanan," ujarnya.
Rangkaian kereta Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Beroperasi tahun 2025
Sleeper train L'Observatoire akan beroperasi pada tahun 2025. Kalau tertarik mencobanya dapat mendaftar melalui website resmi Belmond mulai musim panas 2024. L'Observatoire dapat menampung maksimal dua orang. Harga untuk pemesanan gerbong akan tersedia berdasarkan permintaan.
Penumpang akan mendapatkan layanan 24 jam yang diatur oleh Manajer Kereta, dari minuman, santapan pribadi di dalam kabin, kejutan dari seniman JR dan sentuhan spesial rahasia lainnya. Selain itu, juga tersedia perpindahan antara kereta dan akomodasi selanjutnya.