Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Halloween dirayakan dengan cara yang unik di berbagai negara. Di Jepang, Halloween yang identik dengan horor dan pesta kostum ini dirayakan dengan mengubah kereta cepat atau shinkansen menjadi rumah zombie.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kereta ini terinspirasi oleh film Korea Selatan yang populer, Train to Busan. Film ini menunjukkan perjalanan penumpang yang berusaha menyelamatkan diri dari serangan zombi di kereta dari Busan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kereta ini membawa penumpang pada rute shinkansen khusus antara Tokyo dan Osaka. Para penumpang itu akan mengalami kejadian menyeramkan, diserang zombie. Ini merupakan acara horor pertama yang digelar di shinkansen berjalan.
Rute Kereta
Acara ini berlangsung di kereta peluru sewaan yang beroperasi antara Tokyo dan Osaka. Para pencari sensasi akan mendapat pengalaman horor yang eksklusif dan unik di kereta api berkecepatan tinggi Jepang yang terkenal.
Sebanyak 40 orang akan menjadi penumpang gerbong shinkansen. Mereka tidak menyadari apa yang menanti. Para aktor bersembunyi sebagai penumpang biasa dan duduk dengan strategis untuk menciptakan suasana yang realistis sebelum serangan zombi dimulai.
Awalnya, perjalanan kereta berjalan normal, dengan keberangkatan yang lancar seperti biasanya. Namun, keadaan berubah menjadi gelap ketika para aktor mulai berubah menjadi zombi, memicu kepanikan dan teriakan dari penumpang yang tidak bersalah.
Penyelenggara, yang dikenal sebagai Kowagarasetai atau "pasukan menakut-nakuti" menciptakan skenario di mana lingkungan kereta peluru yang aman dan sehari-hari tiba-tiba runtuh menjadi kekacauan.
Acara ini dijadwalkan berlangsung kurang dari dua minggu sebelum Halloween akhir Oktober 2024. Bagi penggemar horor, ini akan menambah suasana seram menjelang perayaan Halloween.
Untuk merasakan pengalaman horor zombi di kereta cepat ini, penumpang harus membayar tiker sebesar 50.000 yen atau sekitar Rp5,1 juta. Tertarik mencoba?
Pilihan Editor: Dipelopori Jepang, Begini Sejarah Awal Mula Kereta Cepat