Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Semarang - Fasilitas pendukung Kampung Pelangi Semarang, yang menjadi destinasi wisata baru di Semarang, Jawa Tengah, terus ditambah. Tujuannya, memudahkan wisatawan yang berkunjung.
"Ini kan sedang dibangun lahan parkir dan food court (pusat jajanan serba ada/pujasera)," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat meninjau progres pembangunan lahan parkir dan pujasera di kawasan Kampung Pelangi Semarang, Kamis, 26 Oktober, 2017.
Semula, lahan itu diisi bangunan semipermanen untuk bengkel las, percetakan, dan sebagainya. Lokasinya berada di sekitar bantaran Sungai Semarang, yang mengalir di depan Kampung Pelangi.
Sebelumnya, Kampung Pelangi di kawasan Gunung Brintik ini dikenal sebagai kawasan kumuh dan padat penduduk. Namun “penampakan” kampung ini disulap dengan cat warna-warni sehingga menjadi menarik.
Hendrar Prihadi menjelaskan, Kampung Pelangi semakin populer dan dikunjungi banyak wisatawan. Pembangunan lahan parkir dan pujasera itu untuk mendukung perkembangan. "Pekerjaan pembangunan sudah mencapai 75 persen dengan target rampung pada awal Desember 2017," ujarnya.
Bangunan pujasera nantinya bertingkat dua. Lantai dasar digunakan untuk kios kuliner dan lantai dua untuk pengunjung yang ingin menikmati sajian dan pemandangan indah Kampung Pelangi Semarang.
"Rencananya, pujasera ini akan menampung sekitar 33 kios kuliner,” ucapnya.
Mereka yang sebelumnya membuka usaha bengkel, las, percetakan, dan sebagainya diberikan kesempatan berusaha lagi di sana, tapi di bidang kuliner.
Alur sungai juga akan diperbaiki sehingga Kampung Pelangi kian cantik. “Harapannya, seluruh pekerjaan ini bisa selesai tepat waktu sehingga bisa mempercantik tujuan wisata ini," tuturnya.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini