Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Ningsih Tinampi dan Mbah Mijan saat ini tengah berseteru gara-gara Ningsih mengaku bisa berkomunikasi bahkan memanggil malaikat dan para nabi. Mbah Mijan yang juga memiliki kemampuan berkomunikasi dengan makhluk astral ini pun menanggapi apa yang dilakukan Ningsih yang menurut dia sudah berlebihan.
Setelah pernyataan Mbah Mijan tersebut viral, Nigsih pun memberikan pernyataan minta maafnya kepada seluruh umat Islam atas apa yang telah ia lakukan. Namun setelah permintaan maaf tersebut, Mbah Mijan diminta netizen untuk bertemu dengan Ningsih secara langsung.
Dalam unggahan di Instagramnya, Mbah Mijan mengatakan bahwa tidak ingin memenuhi keinginan netizen tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ini komentar terakhir saya tentang permintaan manusia-manusia sakit jiwa yang terus merengek, meminta, dan ngotot menyuruh saya menemui serta mendatanginya, apa masalah kalian?" tulis Mbah Mijan di Instagram pada Jumat, 17 Januari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mbah Mijan pun tidak memaksakan netizen untuk percaya dengan apa yang dilakukan Ningsih. Ia malah menyuruh netizen untuk datang untuk membuktikannya sendiri mengenai kejadian yang sebenarnya.
Viral video Ningsih Tinampi yang salahkan korban pemerkosaan.
"Silahkan jika kalian percaya dengan adanya manusia yang sanggup memanggil Malaikat, Nabi, Dan Rosul Allah. Apa dasarnya, kok ngotot sakit jiwa sekali! padahal kalianpun tak melihatnya sendiri. Coba saja kalian yang datang dan tanyakan, seperti apa wajahnya, videokan, agar tak semacam dongeng atau mengarang cerita, supaya kalian sendiri dan seluruh rakyat Indonesia membuktikannya," lanjutnya.
Mbah Mijan bersikukuh sampai kapan pun tidak akan percaya dengan apa yang dilakukan oleh Ningsih. "Sudah saya tegaskan, Mbah Mijan tidak percaya!!! Walau datang sekalipun, saya akan tetap katakan tak percaya. Dari pada kalian sakit hati dengan jawabannya nanti, mending datanglah sendiri, kalau memang kalian percaya, agar bisa berjumpa langsung dengan Malaikat dan Nabi di sana. Semoga suatu saat nanti, kalian paham dengan apa yang saya katakan," tutupnya.
