Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Pasang-Surut Sungai Musi jadi Alasan Perayaan Cap Go Meh di Palembang Lebih Cepat

Pusat perayaan Cap Go Meh di Palembang akan dilakukan di Pulau Kemaro yang ada di tengah Sungai Musi.

9 Februari 2025 | 18.29 WIB

Kuil yang terdapat makam kisah Tan Bun An dan Siti Fatimah di Pulau Kemaro, Selasa, 22 Januari 2019 (TEMPO/BRAM SETIAWAN)
Perbesar
Kuil yang terdapat makam kisah Tan Bun An dan Siti Fatimah di Pulau Kemaro, Selasa, 22 Januari 2019 (TEMPO/BRAM SETIAWAN)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Palembang - Umat Tionghoa akan merayakan Cap Go Meh pada hari ke-15 kalender Cina, sebagai rangkaian terakhir perayaan Imlek. Namun, uniknya di Palembang, perayaannya akan lebih cepat dua hari atau di hari ke-13 pasca Imlek. Perayaan Cap Go Meh di Palembang berlangsung di Pulau Kemaro, yaitu pada 10-11 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Perayaan yang lebih cepat ini rutin dilakukan oleh umat Tionghoa Palembang. Pada tahun sebelumnya, Cap Go Meh dilakukan pada Kamis malam, 22 Februari 2024, yang lebih cepat 12 hari sejak tanggal Imlek, yang jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Pasang Surut Sungai Musi

Hal itu dilakukan karena alasan khusus. Wakil Ketua Kelenteng Hong Tiong Bio 16 Ilir Palembang Eko mengatakan, percepatan ini berhubungan dengan pasang-surutnya air Sungai Musi. Sebab pusat perayaan Cap Go Meh di Palembang akan dilakukan di Pulau Kemaro, Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, yang berada di tengah Sungao Musi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Setiap tahun saat perayaan Cap Go Meh, Sungai Musi sedang surut. Sehingga di Palembang, perayaannya dipercepat supaya kapal dapat sandar di Pulau Kemaro," kata dia pada Ahad, 9 Februari 2025.

Menurutnya, tanggal itu sudah diperghitungkan bersama, seperti pasang-surutnya Sungai Musi, sehingga umat yang akan beribadah dan masyarakat yang hendak ikut euforia Cap Go Meh di Pulau Kemaro, bisa lebih aman untuk melewati jembatan ponton.

"Lewat dari tanggal 14 (kalender Cina) sore, biasanya air sudah surut. Makanya dipercepat pada tanggal 13-14 sore," dia menambahkan.

Hal ini merupakan salah satu bentuk inovasi di Pulau Kemaro. Dahulu, kata Eko, pihak Pulau Kemaro belum menyediakan jembatan ponton seperti saat ini yang rutin dipasang saat perayaan Cap Go Meh di Palembang. Alasan dipasang adalah untuk akses darat, sehingga, umat dan masyarakat bisa berjalan kaki melewati jembatan, tidak lagi menggunakan kapal.

Peluang Wisata Religi

Sama seperti apa yang disampaikan Ketua Pengurus Pulau Kemaro Tjik Harun. Ia mengatakan, percepatan ini juga merupakan peluang wisata religi yang bisa disumbangkan Pulau Kemaro pada momen Cap Go Meh.

Menurutnya, hal ini menguntungkan bagi umat Tionghoa yang berasal dari luar daerah, sehingga dapat merayakan Cap Go Meh di tempat masing-masing tepat waktu setelah mendatangi Pulau Kemaro.

"Kalau lebih cepat 1-2 hari, wisatawan dapat datang ke Palembang duluan sebelum merayakan di tempat masing-masing. Jadi saat Cap Go Meh, mereka sudah pulang," jelasnya. 

Contohnya kata Harun, seperti wisatawan dari Jambi, biasanya tanggal 10-11 kalender bulan (bertepatan pada 8-9 Februari 2025) nanti mereka sudah datang dan akan menempati satu hotel penuh. "Dari sini, mereka langsung pulang untuk merayakan lagi di rumah," tambahnya.

Wujud Syukur

Harun menjelaskan, Cap Go Meh sejatinya dirayakan pada tanggal ke-15 karena pada saat itu bulan purnama pertama kali muncul di tahun tersebut. Perayaan ini menjadi wujud syukur umat Tionghoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Seperti yang kita tahu, Imlek itu dirayakan seperti lebarannya umat Tionghoa. Perayaan ini menjadi wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semoga memasuki tahun ular (kayu) ini, kita diberikan keselamatan, dan rezeki yang makmur," kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus