Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Pelawak Parto Patrio, Bolot dan Sule Tak Pakai Nama Asli? 4 Alasan Nama Panggung

Parto Patrio, Bolot dan Sule tak gunakan nama asli. Ini 4 alasan pelawak, artis, dan selebritas lebih memilih menggunakan nama panggung.

22 Agustus 2021 | 10.10 WIB

Andre, Nunung, Parto Aziz dan Sule di Opera Van Java. TEMPO/Yosep Arkian
Perbesar
Andre, Nunung, Parto Aziz dan Sule di Opera Van Java. TEMPO/Yosep Arkian

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pelawak Indonesia banyak yang menggunakan nama panggung seperti Parto yang memiliki nama asli Eddy Supeno. Selain pelawak, juga terdapat penyanyi dan artis lain yang menggunakan nama panggung. Lalu, apa kegunaan nama panggung?

Setiap pelawak, penyanyi, dan artis memiliki alasan tersendiri untuk menggunakan nama panggung. Dilansir dari masterclass.com, setidaknya terdapat empat alasan menggunakan nama panggung daripada nama asli.

1. Agar tidak membingungkan penonton. Sebagian artis memiliki nama yang sama. Oleh karena itu, sebagian dari mereka memilih untuk menggunakan nama panggung.

2. Untuk menunjukkan karakter diri di panggung. Sebagai artis yang harus tampil di depan khalayak umum, penguatan karakter diri sangat dibutuhkan salah satunya melalui nama panggung.

3. Menyederhanakan nama. Sebagian artis memiliki nama asli yang panjang dan rumit, namun dengan adanya nama panggung memudahkan para penonton untuk mengingat nama mereka.

4. Sebagai bentuk penghormatan bagi idola mereka. Terdapat artis yang memiliki nama panggung karena terinspirasi dari nama penulis, artis kesukaan, hingga karakter favorit. 

Selain itu, bagi sebagian pelawak, mereka merasa nama aslinya kurang cocok digunakan di atas panggung sebagai komedian. Hal ini terjadi pada Haji Bolot yang memiliki nama asli Muhammad, serta Komeng yang memiliki nama asli Alfiansyah Bustami. 

Dilansir dari video YouTube Gofar Hilman berjudul “Filosofi Komeng #Ngobrak” pada 17 September 2020, Komeng melihat nama aslinya cenderung memiliki arti yang baik dan kebarat-baratan. Namun bagi pelawak, penggunaan nama panggung yang lucu dan unik diperlukan agar diingat oleh penonton.

Terdapat juga pelawak yang memilih nama panggung karena terinspirasi dari panggilan di masa lalu. Salah satunya, Sule. Sule mengatakan di video YouTube Luna Maya bertajuk “Luna Maya Marah, Sule Datang Langsung Nawar Rumah” pada 6 Agustus 2020, bahwa nama Sule berasal dari susut leho. Perpaduan kata tersebut berasal dari bahasa Sunda yang berarti ngelap ingus. “Waktu kecil ingusan, parah,” kata Sule. Pelawak bernama asli Entis Sutisna ini menceritakan dahulu ayahnya suka memanggilnya Sule ketika ia sedang mengelap ingusnya.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA 

Baca: Nama Asli 7 Komedian: Parto Patrio, Mpok Alpa, Bolot sampai Bintang Emon

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus