Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-414 pada 9 November mendatang, Pemerintah Kota Makassar akan meluncurkan program lorong wisata. Program tersebut rencananya akan dilaksanakan di seluruh kota.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Program 'Lorong Wisata' adalah salah satu program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perputaran ekonomi," ujar Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi, Jumat, 5 November 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fatmawati mengatakan program itu akan dimulai pada 9 November di 15 kecamatan. Selanjutnya secara bertahap ditingkatkan hingga 5.000 lorong wisata.
Lewat program itu, pemerintah dan masyarakat akan menyajikan sebuah area atau lorong yang telah didesain sedemikian rupa untuk menarik wisatawan. Menurut Fatmawati, program itu akan menjadi salah satu andalan daerah setempat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Fatmawati mengatakan dasar dari program itu mengangkat nilai-nilai budaya dan adat masyarakat setempat. Maka, tak hanya untuk wisatawan, lorong wisata hadir agar dapat membangkitkan animo masyarakat untuk makin mencintai kotanya.
"Olehnya itu, mari kita memastikan kebersihan dan estetika lorong kita. Lorongnya itu ada muralnya juga. Desainnya apik dan kebersihannya terjaga. Ini tinggal dipoles lagi paduan warna cerah agar dapat lebih menarik minat orang untuk ke sini," kata Fatmawati.
Salah satu lorong wisata yang telah siap adalah Lorong Wisata Bambapuang Makassar. Di sana ada ayunan serta cermin dengan desain jendela yang instagrammable untuk memikat pengunjung.