Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Pilih Bawa Koper atau Tas Ransel Ini Pertimbangannya

Penggiat perjalanan di balik mengungkapkan alasan memilih koper atau tas ransel untuk bepergian

10 November 2024 | 17.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan tas untuk bepergian dengan pesawat terbang tergantung pada preferensi dan kebutuhan setiap orang. Ada yang lebih nyaman membawa koper bagasi, atau cukup dengan koper kabin. Bahkan ada yang bisa hanya dengan membawa tas ransel dan tas selempang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Chelsea Dickenson, penggiat perjalanan di balik Cheap Holiday Expert, mengungkapkan tentang jenis barang bawaan untuk liburan. Terutama tentang pilihan menggunakan tas ransel atau koper.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Secara khusus, dia memilih tas ransel untuk bepergian, karena beberapa maskapai penerbangan berbiaya rendah, menyertakan tas kabin kecil dalam harga tiket, yang dirancang agar pas disimpan di bawah kursi. "Saat tidak perlu membayar bagasi tambahan, Anda hanya bisa membawa tas kabin kecil," katanya melalui video TikTok baru-baru ini. 

Dimensi tas-tas ini bervariasi di antara maskapai penerbangan. Misalnya, ukuran tas kabin kecil yang diperbolehkan untuk Ryanair tidak boleh melebihi 40 x 20 x 25 centimeter, untuk Wizz Air tidak boleh lebih besar dari 40 x 30 x 20 centimeter dan beratnya tidak lebih dari sepuluh kilogram. Sedangkan ukuran bagasi kabin kecil yang diperbolehkan untuk easyJet harus berukuran dalam kisaran 45 x 36 x 20 centimeter dan beratnya tidak lebih dari 15 kilogram.

Menurut Chelsea, membawa tas ransel lebih efisien dan kedua tangan bebas bergerak untuk memegang paspor atau boarding pass. "Dan yang kedua: Anda bisa memasukkan lebih banyak barang ke dalamnya, karena lihatlah koper itu, ada sisi-sisinya, ada pegangannya, ada rodanya, dan koper itu tidak memakan tempat yang Anda perlukan untuk menaruh semua barang-barang Anda," katanya. 

Meski begitu, kalau untuk alasan aksesibilitas dapat menggunakan koper. "Namun, jika tidak, belilah ransel, karena akan jauh lebih mudah untuk memasukkan pakaian ke dalamnya dan memanfaatkan ruang yang tersedia semaksimal mungkin," ujarnya sambil mengklaim dia menghemat banyak uang dengan menggunakan ransel.

Beberapa pelancong ikut memberikan komentar dalam unggahan videonya itu. "Tas ransel bisa terlalu penuh sehingga terlalu gemuk untuk dimasukkan ke dalam kotak ukuran bagasi. Saya tahu. Saya pernah melakukannya. Tas ransel kecil yang keras tidak dapat mengubah dimensinya. Sejak memilikinya, saya sangat menyukai tas ransel," 

Pengguna lainnya berbagi pengalaman positif dengan tas ransel. "Sekarang tim ransel. Saya biasanya naik Ryanair gratis. Berhasil lima hari di musim dingin. Saya memang menaruh mug Natal di saku saya dalam penerbangan pulang tetapi tidak apa-apa," tulisnya.

""Saya tim ransel, tetapi setelah membatasi jumlah keju yang dapat saya bawa kembali dari Prancis di tas kecil saya terakhir kali, saya juga tim tas upgrade," tulis pengguna lainya.

Namun, ada juga yang memberikan perspektif berbeda karena memakai ransel. "Punggung saya sakit saat membawa ransel! Padahal saya sangat ingin menggunakannya. [Karena] ransel pasti bisa memuat lebih banyak barang!!" tulis pengguna lain.

"Tim koper! Saya membeli koper TikTok Ryanair. Ya, ukurannya kecil, tetapi pas dengan ukurannya dan Anda tidak dapat membawa barang terlalu banyak, yang menyebabkan ransel menggelembung dan tidak muat di dalam ukurannya. Ransel akhirnya membuat punggung saya sakit," tulis pengguna lainnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus