Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi berpatroli di kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Petugas mengawasi masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak satu sama lain alias tidak membuat kerumunan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Kepolisian Sektor Jagakarsa, Komisaris Eko Mulyadi mengatakan pengawasan tersebut dilakukan bersama TNI dan aparat Kecamatan Jagakarsa. "Kami berkeliling menghampiri wisatawan, pedagang, dan penduduk sekitar untuk mengingatkan disiplin protokol kesehatan, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak fisik," kata Eko pada Kamis, 20 Agustus 2020. Patroli keliling tersebut berlangsung pada libur Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada patroli tersebut, petugas mendapati sejumlah pengunjung maupun pedagang di objak wisata Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan, mengabaikan protokol kesehatan. Mereka tidak memakai masker dan berkerumun.
Petugas memberikan teguran lisan kepada masyarakat serta pedagang yang tidak memakai masker. "Selain ditegur, kami juga membagikan masker gratis agar mereka dapat langsung memakainya," kata Eko.
Sejumlah wisatawan menumpang becak air di Waduk Setu Babakan, Jakarta, Ahad, 28 Juni 2020. Kawasan Setu Babakan menerapkan protokol kesehatan khusus guna meminimalisir penyebaran COVID-19 saat masa PSBB transisi. ANTARA /Aditya Pradana Putra
Eko Mulyadi melanjutkan, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan menjadi salah satu destinasi wisata di Jakarta Selatan yang biasa dikunjungi untuk mengisi hari libur. "Patroli ini merupakan metode monitoring untuk mencegah objek wisata menjadi klaster baru penularan dan penyebaran Covid-19," katanya.
Di masa pandemi Covid-19, kawasan wisata Perkambungan Budaya Betawi Setu Babakan tutup sejak pertangahan Maret hingga Juni 2020. Destinasi wisata ini kembali buka pada 28 Juni 2020 saat pemerintah DKI Jakarta menerapkan masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.
Sejak itu, mulai banyak wisatawan yang berdatangan ke Kampung Budaya Betawi Setu Babakan. Ada yang berkeliling dengan mengendarai sepeda atau berhenti sejenak di pinggir setu untuk jajan dan menikmati suasana di alam terbuka. Para perajin makanan dodol Betawi di tepi Waduk Setu Babakan juga kembali beraktivitas seperti biasa.