Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan yang berlibur ke Algarve di Portugal terancam denda hingga £ 1.250 atau Rp 25,5 juta jika mereka ketahuan berjalan-jalan di jalan hanya memakai bikini atau celana renang. Menurut peraturan baru, wisatawan hanya boleh memakai pakaian minim di area yang ditentukan, termasuk kolam renang dan pantai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Albufeira di Provinsi Algarve, daerah paling selatan Portugal, populer bagi para pengunjung pesta. Pantai-pantai di kota ini memikat pengunjung dengan pasir keemasan, tebing berbatu, serta lautan Atlantik yang indah. Pesisir Algarve merupakan salah satu pantai terbaik dan paling ramai di Eropa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain memakai bikini, wisatawan juga bisa didenda karena minum alkohol di jalanan. Denda untuk para turis yang minum di jalanan mulai dari £ 250 atau sekitar Rp 4,3 juta.
Peraturan Mulai Berlaku Musim Panas
Rancangan Kode Etik Albufeira sudah disetujui akhir tahun lalu. Saat ini peraturan itu sedang tahap pemeriksaan publik sebelum diharapkan mulai berlaku saat memasuki musim panas tahun ini.
Pejabat setempat telah menyatakan bahwa tujuan dari inisiatif Kode Etik adalah untuk menciptakan kondisi yang lebih baik untuk pengembangan kotamadya, melestarikan Albufeira sebagai destinasi multikultural, ramah keluarga, dan aman yang menghargai warisan dan identitasnya.
"Sangat mendesak untuk menetapkan langkah-langkah yang secara efektif mengatasi adopsi perilaku kasar, khususnya oleh mereka yang menjadikan kotamadya Albufeira sebagai destinasi wisata," kata Wali Kota Jose Carlos Rolo dalam sebuah pernyataan resmi yang dikutip Mirror.co.uk.
Turis Berperilaku Negatif
Musim panas lalu, sebuah video viral menunjukkan sekelompok wisatawan Inggris sedang merangkak sambil mabuk, telanjang, di atas sebuah bar, di tengah hari. Rekaman itu dinilai sangat negatif. Delapan warga Inggris kemudian diidentifikasi oleh polisi.
Wali kota menambahkan bahwa matahari dan pantai akan selalu menjadi pusat produk wisata resor tersebut. "Kami juga ingin fokus pada diversifikasi penawaran, untuk berkontribusi dalam mengurangi musim tetapi juga untuk menarik pasar wisata baru dari negara lain."
Selain terhadap semi-telanjang di depan umum, kepala dewan Albufeira juga menindak tegas orang-orang yang mengenakan pakaian dalam atau trikinis, pakaian renang tiga potong, di depan umum.
Pantai, termasuk tempat parkir mobil di tepi laut, dan kolam renang hotel terdaftar sebagai area yang dikecualikan dari aturan baru kota di Portugal ini.
MIRROR | TRIP ADVISOR