Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh mengusulkan Kabupaten Bireuen untuk mengembangkan potensi wisata olahraga arung jeram. Di sana, ada daerah aliran sungai yang sangat cocok untuk olahraga arung jeram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Wisata arung jeram tersebut ada di daerah aliran sungai atau DAS Peusangan. Sungainya memiliki bentangan luas, alur menantang dan banyak jeramnya," kata Ketua ASPPI Aceh Azwani Awi, Kamis, 29 Juli 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Azwani, jika potensi wisata arung jeram tersebut dikelola dengan baik, maka akan meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara. Pada akhirnya, hal itu akan berdampak pada pada perekonomian masyarakat di sekitar DAS Peusangan maupun Kabupaten Bireuen.
Azwani pun mengajak para pelaku pariwisata di Bireuen maupun Aceh untuk mempersiapkan penjualan paket wisata arung jeram. "Kami yakin setelah pandemi Covid-19 berakhir, wisata arung jeram DAS Peusangan ini jadi destinasi andalan Aceh," kata dia.
Sayangnya, saat ini, menurut Azwani, pengembangan wisata olahraga arung jeram DAS Peusangan terkendala dengan infrastruktur seperti jalan menuju titik kumpul. Untuk menuju titik kumpul harus ke wilayah Kabupaten Bener Meriah dan masuk lagi Kabupaten Bireuen.
Azwani pun meminta peran pemerintah untuk membangun infrastruktur jalan. "Kendalanya belum ada jalan. Kami berharap pemerintah daerah membangun infrastruktur untuk kebutuhan pengembangan daerah tujuan wisata, seperti jalan ke wisata arung jeram DAS Peusangan," ujarnya.