Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Mataram - Status Gunung Rinjani sebagai UNESCO Global Geopark akan di validasi kembali oleh UNESCO. Pemerintah Provinsi NTB berkomitmen mempertahankan status tersebut. Termasuk status Gunung Tambora sebagai Geopark Nasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Geoscientist Geopark Rinjani Lombok Meliawati mengatakan timnya telah melakukan berbagai persiapan untuk mengikuti validasi dari UNESCO. Sejak akhir 2024, timnya telah mengirimkan Executive Summary berisi ringkasan informasi penting tentang Rinjani kepada UNESCO.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
UNESCO kemudian memeriksa laporan terkini yang mencakup kegiatan yang dilakukan sejak Rinjani kembali ditetapkan sebagai global geopark pada 2022 hingga 2025. Dalam laporan tersebut, tim UNESCO memberikan lima rekomendasi yang harus diperhatikan. Di antaranya, peningkatan visibilitas, seperti penyediaan papan informasi atau tanda yang menunjukkan pengunjung berada di area geopark, menggunakan tiga bahasa, bahasa Indonesia, daerah, dan Inggris. Rekomendasi lainnya adalah peningkatan jalan, jaringan listrik, air, hingga manajemen sampah.
Secara kelembagaan Geopark Rinjani diminta mendukung pemberdayaan perempuan, seperti di Sembalun, Lombok Timur, dan Senaru, Lombok Utara. UNESCO juga meminta pemerintah mengembangkan infrastruktur untuk pengelolaan pengunjung, seperti pusat informasi di luar Museum NTB, terutama di dua geosite, yakni Sembalun dan Gili Trawangan. Rekomendasi lainnya adalah, pemda diminta mengeksplorasi manajemen pariwisata di kawasan gili agar lebih berkelanjutan.
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menyatakan komitmen pemerintah untuk mempertahankan status Global Geopark Gunung Rinjani dan Geopark Tambora. Iqbal meminta kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi NTB untuk segera menyelesaikan administrasi Tim pengurus Geopark Rinjani dan Tambora sebagai garda terdepan dalam mempertahankan status dua Gunung terbesar di NTB tersebut.
"Mohon teman-teman dibantu untuk persiapakan dokumen-dokumen sebagai syarat validasi," kata Iqbal, Jumat 14 Maret 2025.
Selain itu, Pemerintah Provinsi NTB juga akan melalukan penataan ulang Taman Wisata Perairan Gili Trawangan, untuk menciptakan sustainable tourism atau wisata berkelanjutan yang berdampak lebih baik secara jangka panjang bagi ekonomi, sosial, dan lingkungan setempat.
Pilihan editor: 7 Tempat Wisata Alam Non-Pendakian Gunung Rinjani Kembali Dibuka