Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Profil Posan Tobing, Mantan Drummer KOTAK yang Layangkan Somasi

Profil Posan Tobing mantan drummer band rock Indonesia, KOTAK yang kini menuntut hak royalti lagu ciptaannya yang belum dibayarkan

29 Juli 2023 | 23.30 WIB

Posan Tobing. Foto: Instagram Haposan Tobing.
Perbesar
Posan Tobing. Foto: Instagram Haposan Tobing.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -- Posan Tobing kini tengah menjadi pembicaraan publik usai melayangkan somasi atau teguran keras kepada mantan bandnya, KOTAK. Ia mempersoalkan hak royalti lagu ciptaannya yang belum dibayarkan. Tidak sendiri, Posan juga bersama dengan mantan vokalis KOTAK terdahulu, Julia Angelia Lepar atau Pare.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Berdasarkan video yang diunggah di media sosial Instagram pribadi Posan, mantan drummer dan vokalis KOTAK tersebut melarang KOTAK untuk membawakan lagu-lagu ciptaan mereka. Mulai dari lagu ciptaan sendiri hingga bersama-sama. Terdapat 11 poin somasi yang dilayangkan oleh Posan dan Rare, salah satunya adalah tidak mengizinkan KOTAK membawakan lagu ciptaan mereka di acara apapun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Bahwa berdasarkan hukum di atas, menegur dan memperingatkan secara terbuka dan kerasa kepada Mario Marcella Handika Putra (Cella), Tantri Syalindri Ichlasari (Tantri), Swasti Sabdastantri (Chua) untuk tidak membawakan lagu-lagu pada poin ketiga dan empat dimana pun,” ucap Jerys Napitupulus selaku kuasa hukum Posan dan Pare, Jumat 7 Juli 2023.

“Di sini kami melarang menyanyikan di TV, media sosial, di konser off air atau on air baik di Indonesia atau luar negeri,” kata Jerys menambahkan.

Siapa sebenarnya Posan Tobing tersebut? Berikut rangkuman informasi mengenai profil Posan Tobing yang melayangkan somasi pada band KOTAK.


KOTAK Somasi Balik Posan Tobing


Menanggapi somasi yang dilayangkan Posan Tobing dan Pare, tiga personel KOTAK yakni Cella, Tantri, dan Chua bersama kuasa hukumnya, melayangkan somasi balik kepada dua mantan personel bandnya tersebut. Dalam konferensi pers yang dilakukan pada Rabu, 26 Juli 2023, KOTAK menyatakan keberatannya jika beberapa lagu yang diciptakan secara bersama dilarang juga dilarang oleh Posan.

“Berdasarkan hal itu kami men-somasi balik agar saudara Posan mencabut pelarangan terhadap lagu-lagu yang diciptakan bersama,” tutur Sheila A Salomo, kuasa Hukum Kotak.

Adapun lagu-lagu yang diciptakan bersama oleh Posan, Cella, dan Tantri adalah “Masih Cinta’, ‘Kosong Teojoeh’, ‘Tinggalkan Saja’, ‘Pelan-Pelan Saja’, dan ‘Selalu Cinta’.


Profil Posan Tobing


Posan Tobing adalah seorang drummer, produser musik, dan musisi asal Jakarta yang lahir pada 18 Januari 1983 lalu. Pria bernama lengkap Haposan Harianto Tobing ini adalah mantan drummer dari band rock Indonesia, KOTAK. Kini, dia tergabung dalam The Winner, band buatannya sendiri.

Melansir dari laman Universitas Stekom Pusat, Posan mengawali karir bermusiknya dengan menjadi pemukul drum dari salah satu band rohani. Dia pun mendapat kesempatan untuk mengembangkan bakatnya melalui sebuah ajang pencarian bakat berjudul The Dream Band yang diproduseri oleh salah satu personel Kahitna, Dody Isnaini, pada 2004 silam.

Menjadi salah satu peserta yang terpilih, Posan dimasukkan dalam sebuah band beranggotakan empat orang dengan formasi vokalis, gitaris, bassist, dan drummer. Kala itu, dia digabungkan dengan Pare sebagai vokalis, Icez pada posisi bassist, dan Cella sebagai gitaris.

Band bentukan ajang pencarian bakat tersebut pun resmi berdiri pada 27 September 2004 dan diberi nama KOTAK. Adapun makna dari nama KOTAK tersebut adalah empat sisi dan sudut yang bersatu menjadi sebuah bangun ruang. Hal ini melambangkan empat orang personil yang bersatu dalam musik.

Setelah tujuh tahun berkarir bersama KOTAK, Posan akhirnya memilih keluar dari grup pada 8 Maret 2011 lalu. Dia menyusul kedua temannya, Pare dan Icez yang sudah lebih dahulu keluar grup pada 2006 dan 2008. Hal ini dilakukan Posan karena dia ingin fokus pada band side-projectnya yang bernama Winner. Selain itu, dia juga sibuk menangani band bentukannya yang lain, The Sign. Hal ini membuat KOTAK hanya diisi oleh Cella sebagai pelopor dan anggota pertama yang ditemani oleh Tantri dan Chua sebagai personil baru.

Untuk kehidupan pribadinya, Posan menikah dengan Valentina Tyadan dan kini memiliki dua orang anak. Mereka adalah Kimi Riama Arum Tobing dan Alby Raja Tobing.


Diskografi Posan Tobing

Selama berkarir di dunia musik, Posan Tobing telah merilis berbagai karya lagu yang menjadi hits dan diterima dengan baik oleh masyarakat luas. Berikut daftar diskografi Posan Tobing:

Bersama The Winner


- Pusing (2010)

- Kesaktianmu (2012)

- Telanjangi Dunia (2013)

- Lebih Baik Putus (2014)

- Cinta Kamu (2016)

- Cinta Pertama (2017)

- Allah Maha Besar (2017)

- Lagu Cinta (2018)

- Bokis (2019)

- Kau Luar Biasa (2019)

- Orang Kedua (2020)

- Indonesia Ku (2022)

- Sendiri Feat. Pare (2022)

- Terbang Feat. Pare (2022)

- Phobia Feat. Pare (2023)

Bersama Kotak


- Album ‘Kotak’ (2005)

- Album ‘Kotak Kedua’ (2008)

- Album ‘Energi’ (2010)

- Album ‘Energi (Repackage)’ (2011)

Bersama Winner


- Telanjangi Dunia (2009)

 

RADEN PUTRI| P2K.STEKOM

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Âİ 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus