Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Pulau Sumba Jadi Destinasi Pilihan 2024 Versi CNN Travel

CNN Travel merekomendasikan 24 lokasi di dunia yang patut dipertimbangkan, di urutan pertama ada Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur.

3 Januari 2024 | 16.47 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Suasana Kampung Adat Ratenggaro, di Sumba Barat Daya. Kampung ini terletak di pinggir pantai di kecamatan bondokodi Kabupaten Sumba Barat daya. TEMPO/Gunawan Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pariwisata internasional hampir menyamai sebelum pandemi. Banyak tempat wisata di dunia yang mengalami overtourism yang dampaknya dirasakan oleh penduduk setempat maupun wisatawan sendiri. Jadi, wisatawan pun mencari destinasi baru untuk dijelajahi 2024. CNN Travel merekomendasikan 24 lokasi di dunia yang patut dipertimbangkan, di urutan pertama ada Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

CNN mencatat, Pulau Sumba di Indonesia menjadi destinasi pantai pilihan wisatawan yang mengutamakan kesadaran dan keberlanjutan masyarakat. Dengan desa-desa terpencil, hutan yang belum terjamah, ritual kuno, dan tempat selancar kelas dunia, Sumba menjadi alternatif sempurna untuk Bali yang kini semakin ramai. Sumba hanya berjarak satu jam penerbangan dari Bali. Meski belum sepopuler Bali, Sumba menawarkan banyak pengalaman di pulau seluas 11 ribu meter persegi atau dua kali luas Bali. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Resor Nihi Sumba Island yang dibuka pada 2015 ini dibangun oleh Claude Graves dan sang istri, Petra, yang saat itu datang ke Pulau Sumba untuk mencari ombak legendaris bernama “Occy’s Left”. Graves yang adalah seorang peseluncur asal Amerika pun berhasil menemukan ombak yang mereka cari dan akhirnya jatuh cinta pada Sumba dan orang-orang yang tinggal di sana. Foto/Instagram/Nihisumba

Resor mewah ramah lingkungan 

Karla Cripps, jurnalis senior CNN, menuliskan bahwa salah satu hal menarik di pulau ini adalah Resor Nihi Sumba. Sejak dibuka pada 2015, resor ini menawarkan kemewahan yang bercitarasa tradisional. 

Lebih dari satu dekade kemudian, Sumba telah memiliki beberapa resor ramah lingkungan mewah baru. Di antaranya adalah The Sanubari, serangkaian vila tepi pantai yang dibuka pada tahun 2022, dan Cap Karoso, yang terletak di barat daya pulau. 

Lanskap Savana Bukit Wairinding di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin, 11 Desember 2023. Tempo/Sunudyantoro.

Jelajahi alam yang eksotik

Dari pantai, danau, air terjun, sampai padang rumput ada di Sumba. Jika mengingat Sumba karena padang sabananya, datanglah ke Bukit Wairinding yang populer di Instagram. Terletak di Sumba Timur, 45 menit dari kota Waingapu, objek wisata ini merupakan rangkaian dataran tinggi sabana yang luas. 

Jika menyukai pantai, datanglah ke Pantai Bawana. Pantai ini unik dengan tebing batunya dan karang besar yang melengkung anggun di tepi pantai. 

Hal lain yang eksotis di Sumba adalah Danau Weekuri yang berada di dekat pantai. Terletak di Desa Kalenarogo, Kodi Utara dan Sumba Barat Daya, danau ini sebenarnya laguna yang airnya berasal dari laut dan dikelilingi oleh terumbu karang dan tanaman hijau. 

Desa adat yang unik

Selain alam yang indah, Sumba juga terkenal dengan desa adatnya. Salah satu yang ramai dikunjungi wisatawan adalah Desa Ratenggaro yang terletak di Kecamatan Kodi. Desa ini berada di dekat tebing yang menghadap ke laut dan dipenuhi dengan situs pemakaman monolitik. 

Penduduk desa masih menjalankan adat istiadat nenek moyang. Mereka tinggal di rumah panggung dengan atap menara yang menjulang setinggi 15-30 meter. Atap ini melambangkan status sosial, semakin tinggi atap rumah maka semakin tinggi pula status sosial pemiliknya. Kabarnya, rumah-rumah adat di desa ini dibangun tanpa menggunakan paku tunggal dan disatukan dengan potongan-potongan bambu.

Selain Ratenggaro, Sumba juga memiliki banyak desa adat lain yang unik, seperti Kampung Adat Prai Ijing, Kampung AdatPasunga, Kampung Adat Praiyawang, Kampung Adat Tarung, dan Kampung Adat Bodo Ede. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus