Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Quincy Jones, seorang musisi, produser, penata musik, serta pemilik dan eksekutif label rekaman, meninggal dunia pada usia 91 tahun di kediamannya di kawasan Bel Air, Los Angeles, Amerika Serikat, pada Ahad malam, 3 November 2024, dikelilingi oleh keluarganya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Malam ini, dengan hati yang hancur, kami harus menyampaikan berita meninggalnya ayah dan saudara kami Quincy Jones," kata keluarga Jones dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Billboard, Senin lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dan meskipun ini merupakan kehilangan yang luar biasa bagi keluarga kami, kami merayakan kehidupan hebat yang telah ia jalani dan tahu tidak akan pernah ada orang lain seperti dia," kata mereka.
Sepanjang kariernya yang berlangsung lebih dari 60 tahun di industri hiburan, Jones telah bekerja sama dengan sejumlah bintang besar, termasuk Count Basie, Clark Terry, Ray Charles, Frank Sinatra, dan Michael Jackson.
Berikut ini adalah beberapa karya terbesar yang pernah diciptakannya.
Let the Good Times Roll
Menurut standard.co.uk, Quincy Jones telah dinominasikan 28 kali dalam kategori Grammy, membuatnya menjadi pemenang Grammy terbanyak kedua sepanjang masa bersama Beyoncé. Secara keseluruhan, ia telah meraih 80 nominasi, dengan nominasi pertamanya datang dari aransemen lagu Let the Good Times Roll pada tahun 1960. Lagu ini kemudian dinyanyikan ulang oleh Jones sendiri, Stevie Wonder, Ray Charles, dan Bono.
Fly Me To The Moon
Jones memulai karier musiknya sebagai pemain terompet pada 1950-an, tampil bersama berbagai band dan musisi terkenal, termasuk Count Basie. Pada dekade berikutnya, ia berkolaborasi dengan Basie dan Frank Sinatra untuk membuat album yang berisi lagu-lagu legendaris seperti The Best Is Yet To Come, The Good Life, Hello, Dolly!, dan yang paling terkenal, Fly Me To The Moon. Versi Jones yang lebih energik menjadikan lagu ini terkenal, meskipun bukan Basie atau Sinatra yang pertama kali merekamnya.
Soul Bossa Nova
Bagi generasi yang lebih muda, lagu ini sering disebut sebagai "lagu dari Austin Powers." Dalam wawancaranya dengan Billboard, Jones menyatakan bahwa ia hanya butuh 20 menit untuk menggubah lagu tersebut dan menambahkan, "Lagu itu tidak pernah hilang. Mike Myers menggunakannya untuk tema film Austin Powers."
Thriller
Kolaborasi paling sukses Quincy Jones adalah dengan Michael Jackson. Sebagai produser utama album Thriller, Jones menggarap lagu-lagu hit seperti Beat It, Billie Jean, dan tentu saja, Thriller itu sendiri. Album ini meraih delapan penghargaan Grammy untuk Jackson pada tahun 1984, sebuah rekor untuk jumlah penghargaan yang diterima oleh seorang artis dalam satu malam, termasuk penghargaan untuk Album of the Year, Record of the Year, dan Producer of the Year.
We Are The World
Quincy Jones juga bertindak sebagai produser untuk singel amal We Are The World, yang ditulis oleh Michael Jackson dan Lionel Richie. Terinspirasi oleh lagu Do They Know It's Christmas dari Band Aid, lagu ini berhasil mengumpulkan puluhan juta dolar untuk bantuan kemanusiaan di Afrika.
Body Heat
Lagu Body Heat dari albumnya yang dirilis pada tahun 1974 adalah sebuah komposisi yang memadukan elemen funk, jazz, dan R&B untuk menciptakan suasana sensual dan penuh emosi. Lagu ini menonjol karena alunan musiknya yang mengalir lembut namun memiliki kekuatan yang mendalam.
Jones membawa pendekatan unik dengan mengundang bassis jazz terkenal Ray Brown, yang memberikan sentuhan alunan bass yang kaya dan berirama lambat, berbeda dari nada bass R&B khas tahun 1970-an yang lebih ringan.
Billie Jean
Billie Jean adalah salah satu lagu paling ikonik yang diproduseri Quincy Jones, dinyanyikan oleh Michael Jackson, dan dirilis sebagai bagian dari album Thriller pada 1982. Lagu ini dikenal karena perpaduannya yang sempurna antara pop, R&B, dan funk, serta memiliki salah satu garis bass paling terkenal dalam sejarah musik.
Intro-nya yang panjang dengan ketukan drum dan garis bass yang ritmis menciptakan ketegangan dan antisipasi yang memikat pendengar sejak detik pertama.
Pilihan Editor: Quincy Jones Sang Maestro Musik Dunia Wafat pada Usia 91 Tahun