Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Rekomendasi 6 Destinasi Wisata di Mandalika, dari Pantai Hingga Desa Adat

Mandalika di Lombok, NTB, termasuk satu dari sepuluh destinasi wisata super-prioritas yang dicanangkan pemerintah.

27 Desember 2021 | 08.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Destinasi wisata Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, kini mendunia. Pamornya melejit sejak berlangsung ajang balap sepeda motor World Superbike pada November 2021 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mandalika memang termasuk satu dari sepuluh destinasi wisata super-prioritas yang dicanangkan pemerintah. Pemerintah berupaya agar sepuluh destinasi wisata super-prioritas itu sukses seperti pariwisata di Pulau Bali. Jika kamu ingin berlibur ke Mandalika, simak destinasi wisata apa saja yang menarik dikunjungi dan aktivitas seru, berikut:

  • Bukit Merese
    Bukit Merese terletak di Jalan Kuta Lombok, Kuta, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Bukit Merese merupakan lokasi yang strategis untuk menyaksikan pemandangan matahari terbenam. Bukit ini dekat dengan Pantai Tanjung Aan yang berpasir putih.

    Bukit Merese menyuguhkan pemandangan yang luar biasa indah dengan hamparan rumput hijau dan garis pantai Tanjung Aan dari atas. Bukit Merese buka sepanjang waktu dan tidak perlu membayar tiket untuk sampai ke puncaknya alias gratis.

    Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Pariwisata Mandalika. Dok. Istimewa

  • Pantai Tanjung Aan
    Pantai Tanjung Aan terletak di Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Pantai ini memiliki pasir putih dan suasananya begitu tenang. Wisatawan berenang, snorkeling, atau berjemur.

  • Pantai Gerupuk
    Jika ingin memacu adrenalin dengan bermain selancar, Pantai Gerupuk adalah tempat yang tepat. Pantai Gerupuk terletak di pesisir selatan Pulau Lombok. Tepatnya di Desa Gerupuk, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
    Pantai Gerupuk memiliki ombak tinggi dan berhadapan dengan Samudera Indonesia. Cocok untuk peselancar profesional. Tak hanya berselancar, wisatawan juga dapat menikmati wisata bahari dengan snorkeling hingga datang ke kampung nelayan yang membudidayakan rumput laut.

    Pantai Gerupuk, Lombok (Instagram @jokowi)

  • Goa Kotak
    Seperti namanya, goa yang berada di terpi pantai ini memiliki lorong berbentuk segi empat sempurna. Tak hanya bentuknya yang unik, lokasi goa juga cukup tinggi, sehingga pemandangan di sekitar akan tampak mempesona. Goa Kotak terletak di Desa Sukadana, Kabupaten Lombok Tengah.

    Goa Kotak memiliki lebar sekitar 3 meter dan panjang lorong sekitar 6 meter. Bebatuannya berwarna putih kekuningan. Dari gua ini, wisatawan dapat melihat pemandangan Pantai Batu Payung, Pantai Tanjung Aan, dan Bukit Merese dari kejauhan.

  • Pantai Seger
    Pantai Seger adalah salah satu pantai populer dan wajib dikunjungi saat berlibur ke Kabupaten Lombok Tengah. Sama seperti Goa Kotak, Pantai Seger terletak di Desa Sukadana, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Keunikan dari pantai ini adalah bentuk pasirnya yang besar dan bulat menyerupai merica.

    Pantai ini terkenal dengan legenda Putri Mandalika atau Putri Nyale. Di sana juga terdapat tradisi menangkap nyale atau cacing yang kemudian dijadikan sebagai Festival Bau Nyale. Festival ini hanya berlangsung di saat tertentu dan boleh diikuti oleh siapa saja. Masyarakat meyakini cacing itu sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan menganggapnya suci serta membawa kebahagiaan.

  • Desa Adat Sade dan Ende
    Salah satu daya tarik wisata yang unik di Lombok adalah rumah Suku Sasak di Desa Adat Sade dan Ende. Kedua desa adat itu terletak di Kabupaten Lombok Tengah dengan jarak masing-masing sekitar 2 kilometer.

    Suasana di Desa Sade, Lombok tengah. Pengunjung sedang berjalan-jalan di sekitar rumah warga setempat. Minggu (18/8). TEMPO/Bram Setiawan

    Rumah Suku Sasak di dua desa adat tersebut beratap alang-alang, berdinding anyaman, dan lantainya terbuat dari tanah liat. Di sini, para wisatawan dapat memahami tentang budaya Suku Sasak yang merupakan penduduk asli Pulau Lombok dan dapat mencoba menenun kain.

ANDINI SABRINA

Baca juga:
Ketahuan Siapa Saja yang Memborong Kamar Hotel di Lombok untuk MotoGP Mandalika

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus