Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Saat Ribuan Santri Pesantren Tebuireng Mudik Bareng Pakai Puluhan Bus

Acara mudik bareng itu digelar setelah aktivitas di pesantren libur menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023.

11 April 2023 | 07.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah santri mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional di lapangan Universitas Hasyim Asyari Ponpes Tebuireng Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu 22 Oktober 2022. Peringatan Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober ini sebagai momentum untuk mengenang jasa pahlawan serta jasa para kiai dan santrinya dalam melawan penjajah. ANTARA FOTO/Syaiful Arif

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tradisi mudik bersama ribuan santri Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur kembali digelar tahun ini. Acara mudik bareng itu digelar setelah aktivitas di pesantren libur menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengasuh Pesantren Tebuireng Abdul Hakim Mahfudz mengatakan aktivitas di pesantren sudah libur sehingga para santri mudik. Pesantren memfasilitasi mudik bareng ini dengan menggunakan bus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ada 47 bus yang disiapkan untuk mudik bareng ini. Para santri ini lokasinya jarak jauh, terjauh rombongan di Palembang," kata Hakim di Jombang, Senin, 10 April 2023.

Program mudik bareng yang digelar Pesantren Tebuireng diikuti sekitar 2.800 santri dari keseluruhan santri di Pesantren Tebuireng yang mencapai sekitar 5.300 santri. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Para santri yang mengikuti mudik bareng berkumpul di parkiran kawasan wisata religi Gus Dur yang lokasinya tidak jauh dari pesantren. Bus-bus yang disediakan telah dibagi menurut kota tujuan pulang kampung.

Setiap bus juga didampingi sejumlah pengurus. Para santri itu akan diturunkan di masing-masing lokasi transit yang sudah ditentukan sebelumnya.

Saat bus tiba di lokasi, orang tua atau wali santri juga harus bersiap sehingga saat menurunkan santri tidak memerlukan waktu lama. Hal itu juga memastikan agar perjalanan bisa sesuai dengan jadwal.

Salah seorang santri Ibra Augustius mengatakan ia senang dengan program mudik bareng ini. Selain bisa berangkat bersama teman-temannya, program ini langsung ke lokasi tujuan.

"Lebih asyik bisa ramai-ramai pulangnya. Saya pulang ke Yogyakarta, jadinya sore baru sampai," kata Ibra.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus