Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Sejumlah Negara Wajibkan Tes Covid-19 untuk Pelancong Asal Cina

Ledakan kasus di Cina diduga akibat subvarian Omicron BF.7 yang sedang menyebar dengan cepat.

2 Januari 2023 | 10.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penumpang menunggu dalam antrean, setelah Italia memerintahkan tes antigen untuk mendeteksi penyakit virus corona (COVID-19) untuk semua pelancong yang datang dari Cina, di Bandara Malpensa di Milan, Italia, 29 Desember 2022. REUTERS/ Jennifer Lorenzini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 yang masih mengganas di Cina membuat negara-negara di dunia ikut waspada. Sejumlah negara menetapkan persyaratan khusus bagi pelancong yang berasal dari Cina meski tak benar-benar melarangnya datang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Inggris misalnya. Mereka mewajibkan penumpang pesawat dari Cina memperlihatkan hasil negatif tes virus corona sebelum mereka berangkat. "Para penumpang dari Cina ke Inggris mulai 5 Januari sebelum berangkat perlu memperlihatkan hasil negatif tes Covid-19, yang dijalani tidak lebih dari dua hari menjelang keberangkatan," kata Departemen Kesehatan dan Pelayanan Sosial melalui pernyataan, Jumat, 30 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aturan tersebut akan diterapkan sesegera mungkin di Inggris Raya kendati tidak ada penerbangan langsung dari Cina ke Skotlandia, Wales ataupun Irlandia Utara. Selain itu, sampel orang-orang yang tiba di Inggris dari Cina akan diperiksakan guna memantau varian-varian baru.

Prancis juga mengambil tindakan serupa. Semua penumpang pesawat yang tiba dari Cina akan diwajibkan menyerahkan hasil negatif tes Covid-19. Penumpang juga wajib kembali dites Covid-19 saat kedatangan di Prancis. Selain itu, penumpang dalam penerbangan yang berasal dari Cina wajib mengenakan masker.

Sejak Rabu, 28 Desember 2022, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengatakan mulai 5 Januari pelaku perjalanan dari Cina akan diwajibkan menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 sebelum masuk ke AS.

Malaysia juga mewajibkan tes Covid-19 untuk pelaku perjalanan dari Cina. "Semua orang yang memiliki riwayat perjalanan ke Cina dalam 14 hari terakhir saat mereka tiba akan diminta untuk menjalani tes RTK-Antigen," kata Menteri Kesehatan Malaysia Zaliha Mustafa. "Dan sampel akan dikirim untuk pengujian genom jika positif Covid-19."

Selain itu, Italia, Spanyol dan beberapa negara lainnya telah memberlakukan langkah-langkah pencegahan ketika Cina mengalami lonjakan kasus Covid-19. Ledakan kasus di Cina diduga akibat subvarian Omicron BF.7 yang sedang menyebar dengan cepat setelah otoritasnya memutuskan meninggalkan kebijakan karantina ketat 'zero Covid' per 7 Desember 2022.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus