Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sahabat dan selebritas di lingkaran Gofar Hilman menyatakan dukungannya kepada @quween****, pengguna Twitter yang mengaku dilecehkan secara seksual oleh penyiar radio dan Youtuber itu. Mereka meminta penyelesaian kasus yang menimpa korban harus dikawal hingga mendapatkan keadilan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Komika, Uus menyuarakan pernyataannya di akun Twitternya, Rabu petang, 9 Juni 2021. "Gofar teman gue, dia banyak ngajarin gue soal struggling dan surviving, tapi kalau soal ini, gue dukung Mbak ****, gue berteman dengan siapapun tapi buat gaya hidup dan cara hidup itu bukan ranah gue. Semoga Mbak **** dikawal terus sampai kasus ini nemu titik terang," cuitnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Komika dan aktor, Arie Kriting juga mencuitkan hal serupa. "Saya tidak kenal Gofar Hilman secara pribadi, pernah sekali satu acara. Untuk kasus ini, kita tegas berpihak pada korban. Pasti sulit untuk mengumpulkan keberanian menyuarakan hal tersebut. Semoga ada cara untuk menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi. a
Peristiwa ini terungkap ketika @quween**** mengungkapkan tragedi yang dialaminya tiga tahun lalu di Malang. Saat itu, Gofar Hilman diundang sebagai bintang tamu di acara itu. Di pengujung acara, ia maju ke depan untuk merekam video untuk diunggah di Instagram Storynya. Ternyata, dalam pengakuan @quween****, kesempatan merekam video itu dimanfaatkan Gofar untuk melecehkannya. Ia sudah berteriak meminta tolong hingga ada seorang pria yang membebaskannya.
Sakdiyah Ma'ruf, komika perempuan yang gencar menyuarakan pengesahan Rancangan Undang Undang Penghapusan Kekerasan Seksual atau RUU PKS juga mendukung korban mendapatkan keadilan, terutama pemulihan. Ia mengatakan, butuh keberanian besar bagi korban untuk berani berbicara.
ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
"Mendukung seluruh korban dan penyintas kekerasan dan pelecehan seksual untuk mendapatkan segenap hak dan pemulihan," cuitnya di Twitternya tadi pagi.
Ia menjelaskan, adalah hal wajar bagi seseorang yang mengidolakan figur publik lalu meminta foto sebagai ekspresi diri. Dari idola, tutur Sakdiyah, kita mendapatkan nilai tentang inspirasi, semangat, atau hiburan. "Artinya untuk diri sendiri bukan menyediakan diri untuk si public figure. Gini aja masa nggak ngerti sih??!!" tulisnya ketika menanggapi beberapa orang yang masih menyudutkan korban.
Sakdiyah menuturkan, keberanian @quween**** ini harus menjadi peringatan bagi DPR untuk segera mengesahkan rancangan undang undang ini. "DPR_RI mau nunggu sampai berapa korban lagi untuk #SahkanRUUPKS!!!" cuitnya.
Sependapat dengan Sakdiyah, aktris Hannah Al Rashid mencuitkan keberanian @quween**** berbicara dan memberikan dukungan. "Selalu memberikan solidaritas dengan korban kekerasan, terutama mereka yang cukup berani untuk berbicara tentang pengalaman mereka, ketika pelaku memiliki begitu banyak kekuasaan dan pengaruh. Dan kami akan terus berteriak lagi dan lagi dan lagi #SahkanRUUPKS," cuitnya dua jam lalu.
Adapun Gofar Hilman , setelah membantah melakukan pelecehan seksual itu, belum bersikap lagi. Akun Instagramnya terakhir aktif kemarin. Adapun di Twitter, setelah ramai namanya, ia mencuitkan bantahannya. "Konfirmasi mereka bilang bahwa gue enggak melakukan seperti yang dituduhkan tersebut," cuitnya. Ia menyatakan akan menyelesaikan masalah ini secara hukum.