Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Sarawak - Taman Nasional Gunung Mulu di Sarawak, Malaysia, tidak hanya terkenal dengan gua-gua megahnya yang masuk dalam situs warisan Dunia UNESCO. Taman nasional ini juga menawarkan pengalaman luar biasa melalui Canopy Walk, jembatan gantung yang membawa pengunjung menjelajahi kanopi hutan hujan tropis dari ketinggian 25 meter dari atas permukaan tanah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempo berkesempatan menjajal jembatan gantung yang terbuat dari kayu dan terikat dengan tali baja sepanjang 440 meter itu pada Rabu, 3 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Canopy Walk merupakan jalur jembatan gantung yang menghubungkan pohon-pohon raksasa yang berada di tengah hutan hujan Gunung Mulu. Untuk mencapai jembatan gantung ini, Tempo dan pengunjung lainya berjalan memasuki hutan sekitar 1,5 kilometer atau 20-30 menit berjalan kaki. Ditemani dua pemandu dari National Park Mulu, kami berjalan beriringan menapaki jalan setapak menuju pintu masuk Canopy Walk.
Setelah sampai di pintu masuk Canopy Walk, kami menaiki tangga kayu lalu mulai melangkah menuju jembatan gantung.
Suasana jalan masuk ke Canopy Walk di National Park Mulu Sarawak, Malaysia, Rabu 3 Juli 2024. TEMPO/ JONIANSYaH HARDJONO
Langkah yang Mendebarkan
Langkah pertama saat kaki menjejak jembatan gantung kayu dengan lebar sekitar 30 sentimeter itu masih terasa biasa, namun ketika berada di tengah jalan, jembatan itu mulai bergetar, bergoyang, dan mengeluarkan bunyi.
Saat itu, sensasi jantung mulai berdebar kencang dan lutut terasa berat untuk digerakkan. Ada rasa ngeri ketika melihat ke bawah jembatan, terhampar sungai dan bebatuan yang terjal dan hijaunya hutan Mulu.
Jalur Canopy Walk sepanjang 480 meter terbagi dalam tujuh bagian. Setiap bagian memiliki panjang dan kelenturan yang berbeda-beda. Ada yang panjangnya 30 meter dan 50 meter. Setiap bagian yang dilewati, pengunjung bisa menarik napas dan istirahat sebentar di tempat pemberhentian.
Bagian yang paling mendebarkan justru di tengah canopy walk. Di titik ini jalur yang dilalui cukup panjang dan melengkung, sehingga getaran semakin hebat ketika kaki melangkah. Tak ada alat pengaman untuk melangkah di atas jembatan ini.
Pengunjung hanya berpegangan dengan tali baja di sisi jembatan. Jika sudah melangkah di atas jembatan tidak bisa mundur lagi dan harus terus berjalan sampai titik finish, karena pengunjung lain sudah mengantre untuk melangkah. Pengelola membatasi jembatan hanya dilalui dua orang, sehingga ketika berjalan harus bergantian dan menunggu pengunjung lainnya tiba di tempat pemberhentian.
Pemandangan Menakjubkan dari Atas Jembatan
Namun, rasa takut dan mendebarkan itu sepadan dengan pemandangan indah nan menakjubkan yang bisa dinikmati dari atas jembatan. Melangkah di atas Canopy Walk seperti berjalan di atas hutan Mulu yang hijau. Langkah demi langkah seolah berjalan dari pohon ke pohon yang rimbun.
Pemandangan sekitar yang dihiasi dengan pepohonan tinggi dan berbagai spesies tumbuhan tropis memukau mata dan menambah kekaguman terhadap kekayaan alam yang dimiliki Sarawak. Hijaunya hutan dipadukan dengan sungai yang jernih membuat mata sulit berkedip dengan keindahan alam Mulu.
Burung-burung eksotis berkicau di antara dedaunan, sementara flora dan fauna endemik menampilkan keindahan unik dari ekosistem hutan Mulu.
Sekilas tentang Canopy Walk
- Meniti jembatan gantung Canopy Walk di Taman Nasional Mulu Sarawak bukan hanya tentang petualangan fisik, tetapi juga tentang koneksi emosional dengan keindahan alam dan kepedulian terhadap konservasi lingkungan.
- Canopy Walk terletak di Taman Nasional Gunung Mulu, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO di Sarawak, Malaysia.
- Canopy Walk memiliki panjang sekitar 480 meter dan terletak sekitar 25 meter di atas permukaan tanah, memberikan pandangan yang menakjubkan atas kanopi hutan.
- Canopy Walk adalah jalan setapak kanopi pohon terpanjang di dunia.
- Untuk mencapai Canopy Walk, pengunjung harus melakukan pendakian ringan dan melewati jalur hutan yang menantang. Ini menambah pengalaman petualangan dan keindahan alam.
- Taman Nasional Gunung Mulu Sarawak, Malaysia, memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya, dan Canopy Walk menjadi salah satu cara untuk mengedukasi pengunjung tentang pentingnya pelestarian hutan hujan tropis.