Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sempat menyoroti soal kasus dugaan penipuan agen perjalanan terhadap rombongan wisatawan yang akan berlibur di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Menurut dia, kasus seperti itu bisa mencoreng nama baik Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Langsung saja kami gerak cepat menghubungi korban. Setelah kami cek, ternyata bukan travel agent-nya,” kata Sandiaga lewat akun Instagram-nya, Jumat, 18 Februari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, wisatawan yang juga artis TikTok Kelly Courtney menceritakan pengalamannya tertipu oleh agen perjalanan saat akan Labuan Bajo lewat akun media sosialnya pada 14 Februari lalu. Ia tidak dijemput dan mendapatkan pelayanan yang seharusnya meski telah membayar paket senilai Rp 12 juta untuk 6 orang selama 3 hari 2 malam.
Sandiaga langsung meminta Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) untuk menindaklanjuti dugaan kasus penipuan yang dialami. BPOLBF dan pemerintah setempat langsung melakukan penelusuran.
Belakangan, pemilik agen perjalanan minta maaf dan mengembalikan uang Kelly. Kasus yang dialami Kelly ternyata dilakukan salah satu pegawai agen perjalanan tersebut yang memanfaatkan untuk keuntungan pribadi.
“Permasalahan sudah clear (jelas), uang sudah dikembalikan. Pasangan tersebut sedang menikmati masa liburannya di Labuan Bajo, bahkan mengajak masyarakat Indonesia untuk berwisata ke Labuan Bajo yang kaya akan wisata alamnya,” kata Sandiaga.
Sandiaga pun berterima kasih kepada Dinas Pariwisata Manggarai Barat NTT dan BPOLBF di Labuan Bajo yang dianggap sudah sangat responsif dan gerak cepat memfasilitasi keluhan korban. “Mari kita bersama-sama bergotong royong bangkitkan kembali ekonomi dan ciptakan lapangan kerja melalui sektor pariwisata. Siapa pun yang mencoreng pariwisata Indonesia akan ditindak secara tegas,” ujarnya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.