Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Kuta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memimpin aksi membersihkan pantai di Pantai Kuta, Bali, Sabtu, 27/10, dalam rangkaian Our Ocean Conference (OOC).
"Kita sudah lindungi laut dari sisi 'Illegal, Unreported, Unregulated (IUU) Fishing'". Sekarang yang kita lihat sampah sebagai polusi di laut, saya mendorong penghentian penggunaan plastik," kata Susi Pudjiastuti sebelum memulai aksi membersihkan sampah di pantai.
Susi Pudjiastuit menegaskan, hari ini (Sabtu) semua menghadap ke laut dan Indonesia tidak boleh kalah dengan negara-negara kecil di Afrika yang sudah meninggalkan plastik. "Jadi mulai sekarang tidak ada lagi botol plastik di kantor ya, pakai galon. Masing-masing bawa tumbler. Bisa tidak? Katanya laut kita masa depan kita, masak mau dikotori," kata Susi Pudjiastui.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan aksi membersihkan pantai itu adalah bentuk kontribusi kecil tetapi bisa menginspirasi masyarakat untuk mau membersihkan pantai dari sampah-sampah plastik. "Laut bukan tong sampah. Our Ocean is Our life karenanya cintai laut mu seperti mencintai hidupmu," kata Retno.Sejumlah warga mengikuti aksi bersih sampah saat rangkaian kegiatan World Cleanup Day di Pantai Kuta, Badung, Bali, Sabtu 15 September 2018.
Ia mengatakan semangat Hari Sumpah Pemuda yang peringatannya memiliki makna persatuan dan kerja sama akan dibawa dalam OOC ke-5 yang dilaksanakan pada 29-30 Oktober 2018 di Bali. Sebelum membersihkan pantai kedua menteri bersama beberapa duta besar negara sahabat juga memimpin aksi melepas 1000 tukik di Pantai Kuta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu siswa kelas 6 SD Negeri 3 Legian Nafisnu Canggah Sangidu, 11 tahun, yang ikut aksi membersihkan pantai mengaku cuma mendapat enam sampah pagi ini. "Hari ini dapat sedikit, karena tadi sudah dibersihkan dulu pagi-pagi sekali. Iya tadi saya lihat pagi-pagi sudah dibersihkan jadi hanya sedikit sampah di sebelah sini," katanya.
Nafis mengatakan sudah tiga kali ikut aksi bersih-bersih pantai. Dan dia melihat kondisi pantai di sana memang terlihat lebih bersih setelah banyak aksi bersih-bersih sampah di pantai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ANTARA