Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Susi Pudjiastuti dan Retno Marsudi Pimpin Aksi Bersih Pantai Kuta

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memimpin aksi membersihkan pantai di Pantai Kuta, Bali, Sabtu

28 Oktober 2018 | 12.38 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan sambutan dalam acara kampanye Pandu Laut Nusantara saat car free day di Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 15 Juli 2018. TEMPO/M. Taufan Rengganis.
Perbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan sambutan dalam acara kampanye Pandu Laut Nusantara saat car free day di Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 15 Juli 2018. TEMPO/M. Taufan Rengganis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Kuta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memimpin aksi membersihkan pantai di Pantai Kuta, Bali, Sabtu, 27/10, dalam rangkaian Our Ocean Conference (OOC).

"Kita sudah lindungi laut dari sisi 'Illegal, Unreported, Unregulated (IUU) Fishing'". Sekarang yang kita lihat sampah sebagai polusi di laut, saya mendorong penghentian penggunaan plastik," kata Susi Pudjiastuti sebelum memulai aksi membersihkan sampah di pantai.

Susi Pudjiastuit menegaskan, hari ini (Sabtu) semua menghadap ke laut dan Indonesia tidak boleh kalah dengan negara-negara kecil di Afrika yang sudah meninggalkan plastik. "Jadi mulai sekarang tidak ada lagi botol plastik di kantor ya, pakai galon. Masing-masing bawa tumbler. Bisa tidak? Katanya laut kita masa depan kita, masak mau dikotori," kata Susi Pudjiastui.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan aksi membersihkan pantai itu adalah bentuk kontribusi kecil tetapi bisa menginspirasi masyarakat untuk mau membersihkan pantai dari sampah-sampah plastik. "Laut bukan tong sampah. Our Ocean is Our life karenanya cintai laut mu seperti mencintai hidupmu," kata Retno.Sejumlah warga mengikuti aksi bersih sampah saat rangkaian kegiatan World Cleanup Day di Pantai Kuta, Badung, Bali, Sabtu 15 September 2018.

Ia mengatakan semangat Hari Sumpah Pemuda yang peringatannya memiliki makna persatuan dan kerja sama akan dibawa dalam OOC ke-5 yang dilaksanakan pada 29-30 Oktober 2018 di Bali. Sebelum membersihkan pantai kedua menteri bersama beberapa duta besar negara sahabat juga memimpin aksi melepas 1000 tukik di Pantai Kuta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu siswa kelas 6 SD Negeri 3 Legian Nafisnu Canggah Sangidu, 11 tahun, yang ikut aksi membersihkan pantai mengaku cuma mendapat enam sampah pagi ini. "Hari ini dapat sedikit, karena tadi sudah dibersihkan dulu pagi-pagi sekali. Iya tadi saya lihat pagi-pagi sudah dibersihkan jadi hanya sedikit sampah di sebelah sini," katanya.

Nafis mengatakan sudah tiga kali ikut aksi bersih-bersih pantai. Dan dia melihat kondisi pantai di sana memang terlihat lebih bersih setelah banyak aksi bersih-bersih sampah di pantai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus