Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Taemin SHINee belum lama ini comeback dengan mini album keempatnya, Guilty. Dalam sebuah wawancara terbaru, ia mengaku menyesal debut di usia yang masih sangat muda saat beberapa hal mungkin masih bisa diraih saat itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melalui cuplikan video bincang segmen My SHINee World, Minho dan Key menanyai Taemin beberapa pertanyaan, salah satunya, “Jika kamu bisa kembali ke masa lalu ketika debut, apakah kamu akan debut ketika kamu kelas 3 di sekolah menengah atau ketika kamu sudah dewasa?”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Taemin menjawab bahwa ia lebih suka debut di usia dewasa jika isi grupnya adalah anggota SHINee yang sekarang. “Sejujurnya, aku rasa aku akan memilih dewasa, tapi kalau aku bisa debut dengan anggotaku," katanya.
Taemin SHINee Tak Bisa Merasakan Masa Remaja Seperti yang Lain
Sebagai anggota termuda, Taemin memulai debutnya di SHINee ketika baru berusia 14 tahun, hanya beberapa bulan sebelum ulang tahunnya yang ke-15. Taemin menyadari tantangan yang dia dan anggotanya hadapi di usia yang masih sangat muda. Ia juga percaya bahwa mereka seharusnya bisa merasakan hal-hal biasa sejak masa muda, seperti wisata sekolah.
“Ada hal-hal yang seharusnya kami alami pada usia tertentu. Tapi melihat ke belakang, aku dan anggotaku mengalami masa-masa sulit. (Kami seharusnya) bermain dan mengalami hal-hal tertentu pada usia itu, seperti melakukan perjalanan sekolah, menjadi ketua kelas… Kalian tahu, saya bisa saja menjadi peringkat terbaik di kelas saya,” katanya, yang langsung disetujui oleh Key.
Taemin SHINee Rilis Album Guilty
Lebih dari dua tahun sejak absen dengan album Advice pada Mei 2021, Taemin SHINee melakukan comeback solo yang telah lama ditunggu-tunggu dengan album Guilty pada Senin, 30 Oktober 2023. Album ini menampilkan enam lagu, termasuk judul lagu Guilty.
Tak hanya comeback ini dinanti-nantikan penggemar, beberapa orang juga menaruh perhatian terhadap album ini. Unsur voyeuristic dalam album fisik ini dinilai sengaja dilakukan untuk memberikan perasaan “bersalah” (guilty) kepada penonton, sesuai judul albumnya. Isi album fisik Taemin kali ini membuat beberapa orang tidak nyaman dengan perasaan intim yang dibangun.
Yang menjadi pembicaraan forum publik adalah adanya semacam lubang di dalam isi album untuk membuka dan memperlihatkan gambar sang penyanyi yang lebih sensual, termasuk satu set photocard (PC) yang menunjukkan close-up sebagian tubuh Taemin.
Beberapa penggemar yang telah mengikuti SHINee sejak lama percaya bahwa ini menunjukkan bagaimana Taemin telah aktif sebagai idola sejak berusia 14 tahun dan sempat berada pada fase diseksualisasikan oleh agensi. Namun kini, ia membawa konsep sensual dan intim dengan caranya sendiri sebagai seorang pria dewasa.
GABRIELLA KEZIAFANYA BINOWO | KOREABOO | THE KOREA TIMES
