Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Najwa Shihab mengaku menikah di usia yang cukup muda yaitu 20 tahun ketika dirinya masih menjadi mahasiswi semester 3 di Universitas Indonesia. Pembawa acara Mata Najwa ini menikah dengan Ibrahim Sjarief Assegaf alias Baim yang merupakan kakak kelasnya di kampus.
"20 tahun aku (nikah), semester 3 di Fakultas Hukum UI aku nikah," kata Najwa di YouTube channel Merry Riana pada Senin, 3 Februari 2020. "Aku inget tuh yang datang kawinan kayaknya sekampus sama teman SMA."
Founder Narasi TV ini mengaku kedua orang tuanya memperbolehkan untuk menikah di usia muda asalkan pendidikannya harus tetap diselesaikan. Sang kakak, Najelaa Shihab pun menikah di usia lebih muda darinya yaitu 19 tahun. "Abi dan mama memang syaratnya cuma satu, kalau memang mau nikah sekolahnya gak boleh berhenti, kalau mau nikah gak apa-apa cuma pastikan kuliahnya tetap selesai," kata Najwa.
Perempuan 42 tahun ini memiliki perbedaan usia 6 tahun dengan suaminya dan tidak pernah memiliki cita-cita untuk menikah di usia muda. Saat itu ia yakin bahwa Baim merupakan sosok pria yang tepat untuk menjadi pendamping hidupnya. "Gak pernah berencana spesifik nikah muda sih, cuma merasa menemukan orang yang tepat aja dan waktu itu mikirnya kalau bisa bahagia sekarang kenapa harus menunda kebahagiaan," kata Najwa.
Sebelum menerima pinangan Baim, Najwa sempat diajak untuk melaksanakan ibadah umrah oleh kedua orang tuanya. "Sebelum memutuskan untuk menerima lamaran, supaya mantab dulu salat istikharah di sana," kata Najwa. Setelah melaksanakan ibadah umrah kedua orang tuanya memastikan kembali dan akhirnya Najwa yakin untuk menerima lamaran Baim.
Setelah menikah keduanya merasa tidak seperti sudah menikah karena masih tinggal di rumah orang tua. "Berasanya kayak pacaran tapi serumah," kata Najwa. Keduanya juga sempat menunda beberapa tahun untuk memiliki buah hati karena saat itu ia harus menyelesaikan kuliah terlebih dulu. "Penting juga untuk mengenal suami, sebelum memutuskan untuk menjadi seorang ibu, harus solid dulu hubungan suami istri," kata Najwa.
Ia merasa kini dirinya telah jauh berbeda dengan Najwa yang dulu sebelum menikah. "Tumbuh bersama, saling belajar," kata putri ulama Quraish Shihab ini. Menurutnya, Baim yang pernah menjadi pemimpin redaksi di Hukum Online juga sangat mendukung karier dirinya sejak awal dan mengerti dengan pekerjaan yang ia geluti sebagai jurnalis. "Dia mengerti apa yang dibutuhkan ketika menjadi jurnalis," kata Najwa.
MARVELA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini