Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Takut Kena Kutu Busuk, Penumpang Kereta Eurostar Pakai Hazmat

Warga Inggris melaporkan penampakan kutu busuk di kereta bawah tanah di London, masyarakat pun semakin khawatir terinfeksi.

13 Oktober 2023 | 12.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penumpang Eurostar pakai hazmat untuk menghindari kutu busuk (TikTok)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wisatawan membuat penumpang lain di kereta Eurostar tercengang. Sebabnya, dia mengenakan hazmat saat naik kereta yang menghubungkan Inggris, Belanda, Jerman, Prancis, dan Belgia itu karena takut terkena kutu busuk atau bangsat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wabah kutu busuk melanda Paris, dan dilaporkan sampai ke Inggris. Warga Inggris bersiap menghadapi kemungkinan munculnya kutu busuk di rumah mereka, bahkan ada yang melakukan tindakan ekstrem. Ada yang menggunakan soda kue, minyak esensial, bahkan membakar kasur. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penumpang Eurostar ini dianggap mengambil tindakan pencegahan ke tingkat yang lebih tinggi. TikToker @mv.tiangue membagikan video online, mengenakan pakaian pelindung serba putih di kereta, membuat penumpang Eurostar lainnya tercengang.

"Kutu busuk Eurostar tidak akan menyerang saya," katanya sambil tersenyum dalam balutan terusan putihnya.

Disinfeksi kereta

Ketika warga Inggris melaporkan penampakan kutu busuk di kereta bawah tanah di London, masyarakat menjadi semakin khawatir dengan meluasnya wabah yang terjadi di Inggris. Namun para petinggi Eurostar mengklaim bahwa mereka melakukan segala cara untuk mencegah epidemi ini, termasuk mendisinfeksi kereta. Mereka telah meyakinkan penumpang bahwa tindakan mereka tidak akan membuat kutu busuk melintasi perbatasan. 

Tidak jelas apakah video tersebut merupakan lelucon atau bukan, tapi hal tersebut tidak disarankan. 

Tiktoker tersebut mencatat ada satu kelemahan dari alat pelindungnya, yaitu kebisingan. "Suaranya berisik!" Setiap kali dia bergerak, hazmatnya menimbulkan suara.

Warganet menulisberagam komentar. "Ini selalu menjadi pengingat bahwa Anda menang melawan serangga," kata salah satu pengguna TikTok. "Saya membutuhkan ini hanya untuk kehidupan secara umum secara nyata," tulis yang lain. 

Pengguna lain meyakinkan wisatawan bahwa krisis kutu busuk tidak seburuk yang terlihat. “Saya berada di Paris selama seminggu penuh bulan ini dan saya melihat 0 kutu busuk, lihat saja sekeliling untuk melihat apakah aman untuk diduduki,” kata seseorang.

Pemerintah Prancis membuat rencana aksi global yang diperpanjang hingga 2024 untuk melawan penyebaran masif serangga pengisap darah itu di perumahan Perancis. Sementara itu, hotel-hotel dilaporkan membuang kasur mereka dalam satu truk karena khawatir terinfeksi kutu busuk. 

MIRROR.CO.UK | NEW YORK POST

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus