Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Surabaya - Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya di awal masa jabatan pertamanya bercita-cita menekan angka kriminal di kotanya. Caranya unik, ia membuka taman-taman untuk berkumpul dengan keluarga di sore atau pagi hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ternyata komunikasi dalam keluarga yang terjalin di taman-taman itu, terbilang manjur. Kriminalistas menurun dan wajah kota kian apik. Setidaknya, Risma telah membangun 70 taman di seantero Surabaya. Taman-taman itu kini jadi destinasi wisata urban yang menarik. Berikut taman-taman yang jadi destinasi wisata urban.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Taman Harmoni
Populer dengan nama Taman Sakura. Berfoto di taman ini, seolah-olah berada di taman-taman Jepang yang penuh warna warni bunga. Taman seluas 2,8 hektar ini dulunya bekas pengolahan sampah dengan inecerator.
Saat peresmian PT PLN menanam 1.200 pohon pada 5 Mei 2019 lalu. Lokasinya di Jalan Keputih dekat dengan kampus ITS. Di taman ini terdapat hutan bambu yang lebat namun tertata rapi. Di sisi lainnya terdapat taman bunga yang lebat. Dibanding taman lain, Taman Harmoni salah satu yang terbesar dan dilengkapi fasilitas bermain untuk anak-anak.
Taman Harmoni dulunya lokasi pembuangan sampah yang disulap menjadi taman penuh bunga dan hutan bambu. Foto: @emiliadewi05
Taman Flora
Disebut juga kebun bibit, pasalnya Taman Flora juga digunakan untuk menyemaikan bibit-bibit Bungan dan pohon. Taman Flora terdapat di dua lokasi, satu taman di Ngagel Jaya dekat Terminal Bratang. Satu lagi berada di Keluarahan Wonorejo.
Taman Flora berfungsi sebagai paru-paru Surabaya. Du ataman itu meskipun sama-sama dijuluki kebun bibit, memiliki perbedaan mencolok. Taman Flora di Ngagel Jaya memiliki koleksi hewan seperti rusa dan ikan yang dipelihara di kolam. Sementara di Wonorejo memiliki danau mini.
Taman Skate Park dan BMX Surabaya
Lokasi taman ini benar-benar mencolok dan menjadi ikon kota Surabaya. Menemukannya tak sulit, ia tepat berada di bibir Kali Mas, bersebelahan dengan Monumen Kapal Selam.
Di taman itu – yang membuatnya mudah dikenali – terdapat patung Sura dan Baya, lambang Kota Surabaya. Taman Skate dan BMX Surabaya dibangun Pemkot Surabaya untuk memberi ruang anak-anak muda yang gemar bermain skateboard dan BMX. Di taman itu terdapat lintasan-lintas untuk mengasah kemampuan berolahraga ekstrem itu.
Taman Flora dikenal juga sebagai Kebun Bibit. Foto: @hari_andra_surabaya
Taman Bungkul
Inilah taman yang paling ikonik di Suarabaya. Dibangun pada 2007, dan pada 2013 taman ini meraih penghargaan sebagai The 2013 Asian Townscape dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai Taman Terbaik Se-Asia.
Pencapaian itu membuat Taman Bungkul kian populer di kalangan wisatawan yang bertandang ke Surabaya. Di taman ini terdapat jogging track, lintasan skateboard dan BMX, bahkan sudah dilengkapi dengan area wifi gratis. Di taman ini juga terdapat makam Ki Supo atau Ki Ageng Bungkul salah satu kolega Sunan Ampel menyebarkan Islam di era Majapahit.