The Weeknd Putuskan Kerja Sama dengan H&M karena Iklan Rasis

TEMPO.CO, Los Angeles - Penyanyi The Weeknd memutuskan kontrak kerja samanya dengan perusahaan fashion besar H&M. The Weeknd menyampaikan keputusannya itu melalui cuitannya kepada H&M, Senin, 8 Januari 2018 lalu dalam akun Twitternya.

Baca: Selena Gomez Angkat Bicara tentang The Weeknd dan Justin Bieber

“Saya kaget dan malu ketika bangun tidur pagi ini karena foto ini. Saya merasa sangat terhina dan tidak akan bekerja sama dengan @hm lagi,” tulis pria bernama Abel Makkonen Tesfaye itu.

The Weeknd merasa yang foto iklan yang digunakan oleh label pakaian itu adalah rasis. Di foto iklan tersebut H&M menggunakan model seorang anak laki-laki berkulit hitam mengenakan jaket hoodie hijau bertuliskan Coolest Monkey In The Jungle.

Cuitan The Weeknd mendapat lebih dari ratusan ribu like dari para penggemarnya mendukung pernyataan tersebut.

Bukan hanya The Weeknd, pemain basket LeBron James juga memberikan tanggapannya tentang foto iklan tersebut. Dalam akun Instagramnya, LeBron James mengunggah foto serupa namun slogan dalam hoodie tersebut sudah diganti dengan gambar mahkota. Bukan hanya itu, pemain basket itu juga menaruh mahkota diatas kepala model bocah tersebut dengan tulisan ‘Raja Dunia’.

“@hm anda membuat kami semua salah. dan kita tidak akan melakukan itu. lakukan saja. cukup tentang kalian semua dan lebih ke apa yang saya lihat dalam foto ini. Saya melihat raja muda. Penguasa dunia, kekuatan yang tidak bisa disentuh dan tidak bisa ditolak. Kami sebagai keturunan Afrika Amerika akan selalu melewati batas, menunjukkan bahwa mereka salah dan bekerja lebih keras untuk menunjukkan bahwa kami juga terlibat. Tapi itulah yang kami cintai karena pada akhir perjalanan akan membuahkan hasil yang indah,” tulis LeBron James dalam keterangan foto tersebut.