Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika traveling, pakaian harus dilipat atau digulung agar bisa masuk dalam koper atau tas. Namun, kemeja, celana panjang, dan pakaian linen cenderung mudah kusut karena panas dan lembap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pakaian menjadi kusut karena kain terbuat dari molekul yang terikat. Saat molekul menjadi basah atau memanas, ikatannya putus. Kemudian, saat mendingin, ikatan terbentuk menjadi bentuk baru yang menyebabkan kerutan dan kusut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain tas dan koper, mesin cuci pun bisa menyebabkan kerutan dan kusut pada pakaian. Di mesin cuci, pakaian berputar mendorong drum untuk mengeluarkan air sebanyak mungkin. Selama proses ini, pakaian bisa menjadi berkerut dan kusut.
Shadmaan Kader, seorang ahli dari salah satu toko tekstil terbesar di Inggris, memberikan beberapa tips travelling menghindari pakaian kusut. Dia juga membocorkan cara praktis menghindari menyetrika pakaian saat bepergian.
Tips yang dia berikan adalah membawa botol semprot atau spray kecil. Jika bepergian ke tempat yang panas dan memiliki anggaran terbatas, dia menyarankan mengisi botol itu dengan air dan semprotkan pada pakaian.
"Gantung di luar dan biarkan mengering dan lipatannya akan hilang," kata dia kepada Express.co.uk.
Botol semprot kecil dapat dibeli secara daring atau dari apotek, toko kecantikan, dan supermarket.
Sebagian besar hotel menyediakan jasa menyetrika bagi mereka yang perlu menghilangkan kusut dari pakaian. Kadang kala di kamar juga sudah tersedia setrika yang bisa digunakan tamu.
Alternatif lain adalah membawa travel iron, sayangnya ini dapat menghabiskan ruang di dalam koper. Bagi wisatawan yang bepergian ke luar negeri, adaptor mungkin diperlukan karena sering kali berbeda.
Cara lain menghindari menyetrika pakaian adalah memilih bahan pakaian yang tidak mudah kusut, misalnya lycra, nilon, dan poliester, juga rajutan. Hindari pakaian dari bahan linen karena cenderung mudah kusut.
Setelah itu, kemas pakaian dalam koper dengan sedikit longgar, jangan dipadatkan. Semakin banyak mencoba memasukkan barang-barang ke dalam koper, pakaian akan semakin kusut dan berkerut. Bawa pakaian seperlunya dengan mempertimbangkan aktivitas.
Pakaian yang digulung juga cenderung lebih aman dari kerutan dibandingkan dengan pakaian yang dilipat. Beberapa ahli traveling merekomendasikan 'metode sushi' dengan menggulung pakaian menjadi buntelan besar. Pakaian dengan potensi kerutan paling besar (seperti linen) dipasang di bagian luar, sementara pakaian yang paling tidak mudah kusut - seperti jumper - diletakkan di tengah.
EXPRESS.CO.UK | GOOD HOUSEKEEPING
Pilihan Editor: 6 Tips Mengemas Perhiasan saat Liburan