Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Berita Tempo Plus

Tsunami dalam Melodi

Album-album musik untuk menggalang dana lahir untuk korban tsunami. Termasuk lagu mendiang Nike Ardilla dan puisi Taufiq Ismail.

28 Februari 2005 | 00.00 WIB

Tsunami dalam Melodi
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tameu itu menggumam dengan nada rendah. Dari mereka, dari kita, untuk Aceh. Tameu tidak hadir dengan suara menyayat yang biasanya melengking tinggi dalam balada tradisional Aceh. Pada Tameu Jroeh' Jroeh (Saling Menyayangi), yang tersaji adalah gumam nada rendah seperti senandung suku-suku Indian Amerika. "Saya ingin sedikit memberi perbedaan nuansa kepada pendengar, tanpa mengurangi emosi lagu," ujar Yovie Widiyanto, musisi yang menulis Tameu dalam tiga jam. Tiga jam berikutnya digunakan untuk rekaman. Secara keseluruhan, bangunan utama Tameu tetap sebuah komposisi pop. Di bagian interlude, ia selipkan narasi ber-bahasa Aceh yang ditulis oleh seniman muda Sanjev.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus