Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TIDAK sulit mencari tempat untuk parkir di Bengkel Night Park, Sabtu silam. Padahal, kafe di kawasan niaga Sudirman, Jakarta Pusat, yang bisa menampung 8.000 pengunjung itu biasanya membeludak jika ada pergelaran musik atau pesta. Itulah yang terjadi ketika Mr. Big, sebuah grup musik rock asal Amerika, naik panggung di Bengkel Night Park, Sabtu dua pekan silam. Dengan hanya sekitar 3.000-an penonton, pentas Mr. Big, yang salah satu albumnya laku di atas satu juta keping itu, sepi-sepi saja. Bahkan, harga tiket yang "cuma" Rp 75.000—untuk ukuran Jakarta—tidak membuat publik Ibu Kota lebih tergerak menikmati aksi Mr. Big.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo