Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Berita Tempo Plus

Tur Musik yang Tidak Mengusik

Tur Mr. Big dua pekan terakhir membuka kembali tradisi tur kelompok musik dunia dalam industri hiburan Indonesia. Namun, aksi panggung grup rock itu tidak sebesar arti namanya.

30 Januari 2000 | 00.00 WIB

Tur Musik yang Tidak Mengusik
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TIDAK sulit mencari tempat untuk parkir di Bengkel Night Park, Sabtu silam. Padahal, kafe di kawasan niaga Sudirman, Jakarta Pusat, yang bisa menampung 8.000 pengunjung itu biasanya membeludak jika ada pergelaran musik atau pesta. Itulah yang terjadi ketika Mr. Big, sebuah grup musik rock asal Amerika, naik panggung di Bengkel Night Park, Sabtu dua pekan silam. Dengan hanya sekitar 3.000-an penonton, pentas Mr. Big, yang salah satu albumnya laku di atas satu juta keping itu, sepi-sepi saja. Bahkan, harga tiket yang "cuma" Rp 75.000—untuk ukuran Jakarta—tidak membuat publik Ibu Kota lebih tergerak menikmati aksi Mr. Big.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus