Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Foto dua turis asing sedang berjemur di Sanam Luang, lapangan umum yang menjadi tempat upacara kerajaan menjadi viral di Thailand pada akhir pekan lalu. Lapangan tersebut berada di Grand Palace Bangkok dan di dalam kompleks kuil Buddha di utara Thailand.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warganet Thailand marah terhadap kedua turis tersebut karena dianggap tidak mengetahui etiket dan kesopanan. Sebagian lagi menyalahkan pejabat karena tidak memasang tanda peringatan bahwa dilarang berjemur di Sanam Luang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ini tempat suci, bukan pantai Patong (salah satu kawasan wisata di Phuket). Anda harus menghormatinya,” kata seorang pengguna Facebook.
“Beraninya mereka? Mereka harus tahu bahwa ini bukanlah tempat yang memungkinkan tidur seperti ini.”
Beberapa orang bertanya-tanya apakah keduanya akan berperilaku sama di depan Kastil Himeji di Jepang atau Taj Mahal di India, dan menegur mereka karena memandang rendah orang Thailand.
“Katakan kepada mereka bahwa tidak pantas melakukan hal itu di tempat ini karena orang Thailand menganggapnya sebagai tempat suci,” komentar seorang pengguna.
“Cobalah pergi ke negara mereka dan melakukan perilaku yang tidak dapat diterima. Mereka akan memarahimu,” kata yang lain.
Insiden di kuil Wat Chiang Man di Chiang Mai
Insiden serupa juga terjadi di kuil Buddha Wat Chiang Man di Chiang Mai, Ahad, 14 Januari 2024. Seorang pengemudi tuk-tuk melihat dua wanita sedang berjemur di area kuil, mengambil foto mereka dan membagikannya di media sosial.
Dalam foto yang beredar, turis yang disebut berasal dari Eropa itu mengenakan tank top dan celana pendek dan berbaring di lapangan depan kuil suci dan pagoda tua.
Kepala kuil tersebut mengatakan para tamu meninggalkan tempat tersebut setelah staf memberi tahu mereka bahwa lokasi tersebut tidak untuk berjemur. Dia menegur orang yang lewat karena mempermalukan pasangan tersebut secara online alih-alih menjelaskan kepada mereka bagaimana berperilaku di tempat ibadah.
Kepala kuil itu menambahkan bahwa kuil tersebut tidak memiliki cukup personel untuk memantau orang asing sehingga bergantung masyarakat untuk mengawasi wisatawan, situs berita The Nation melaporkan.
Masih belum jelas sanksi untuk wisatawan tersebut, apakah polisi atau badan hukum lainnya akan membawa para wisatawan tersebut untuk diinterogasi atau ada tuntutan hukum yang dapat dikenakan.
Wisata jadi tulang punggung perekonomian Thailand
Pariwisata menjadi tulang punggung perekonomian Thailand. Menurut data pemerintah, tahun lalu negara ini menyambut 28 juta wisatawan internasional pada tahun lalu, menghasilkan pendapatan sebesar US$34,93 miliar atau sekitar Rp546 triliun. Negara kerajaan ini menargetkan akan menarik sekitar 35 juta pengunjung tahun ini.
Pada 2017, dua orang Amerika ditangkap setelah berbagi foto telanjang di sebuah kuil terkenal di Bangkok. Wisatawan yang mengunjungi kuil diharapkan berpakaian sopan, menutupi bahu dan kaki mereka. Informasi ini biasanya terdapat di tempat keagamaan di Bangkok, ibu kota Thailand.
SCMP | THE PATTAYA NEWS
Pilihan Editor: 7 Pantai Terbaik di Thailand dari Patong hingga May Bay