Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melakukan uji coba kesiapan fasilitas kesehatan di Jabodetabek dalam rangka mengembangkan potensi wisata kesehatan. Ia mencoba fasilitas general medical check up di Rumah Sakit Siloam Lippo Village, Tangerang, Banten.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Layanan kesehatan terutama yang berkaitan dengan wisata kesehatan di Indonesia tidak kalah dengan negara lain," kata Sandiaga lewat siaran pers, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
General medical check up itu juga merupakan rangkaian dari kegiatan relaunching Perhimpunan Kedokteran Wisata Indonesia (Perkedwi). Perkedwi merupakan perhimpunan yang ada di bawah payung Majelis Pengembangan Pelayanan Keprofesian Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (MPPK PB IDI) yang bertanggung jawab mengembangkan pelayanan profesi kedokteran untuk menjadi unggulan dalam wisata kesehatan.
Sandiaga mengatakan pihaknya akan mempromosikan wisata kesehatan Indonesia ke wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. "Ini adalah peluang emas, wisata kesehatan dengan total pembelanjaan layanan kesehatan orang Indonesia di luar negeri yang hampir Rp 100 triliun ini dapat diambil potensinya oleh industri kesehatan dalam negeri," ujarnya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Kesehatan sebelumnya telah menandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam rangka pengembangan Wisata Kesehatan pada 2017 yang diperbarui pada akhir 2020. Kedua lembaga pun telah menerjemahkan komitmen dalam PKS ke dalam Rencana Aksi Nasional (RAN) Pengembangan Wisata Medis.
Kemenkes juga telah meluncurkan katalog wisata kesehatan berisi 15 rumah sakit unggulan yang ditetapkan sebagai proyek percontohan medical tourism yang tersebar di tiga lokasi, yakni Sumatra Utara, DKI Jakarta dan Bali. Menurut Sandiaga, jumlah rumah sakit unggulan tersebut dapat terus bertambah karena semakin banyak jumlah rumah sakit yang telah disertifikasi di tingkat nasional maupun internasional.
Pemerintah telah menetapkan Bali sebagai salah satu tujuan wisata kesehatan yang akan dikembangkan. Karena masih dalam masa PPKM, peluncuran wisata kesehatan di pulau Dewata tertunda namun persiapan terus berjalan.
Anggota Komisi Kesehatan DPR Arzeti Bilbina menyatakan pihaknya siap mendukung pengembangan wisata kesehatan di Tanah Air. Menruut dia, di masa pandemi Covid-19 kesehatan menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. "Dengan adanya dokter-dokter terbaik dan rumah sakit yang luar biasa yang kita miliki kita bisa menjadikan medical check up menjadi suatu bagian wisata kesehatan yang memberikan kesan yang mendalam," ujarnya.