Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Viral Jeje Slebew Marah-marah, Warganet: Gejala Star Syndrome?

Viralnya video Jeje Slebew yang kesal karena tak diberi jalan menimbulkan berbagai komentar. Apakah itu gejala star syndrome?

26 Juli 2022 | 18.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dua ikon fenomena Citayam Fashion Week Jeje (kanan) dan Bonge (kiri) menjadi model video musik Jangan Katakan Cinta milik Keljo. (YouTube Keljo)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini, media sosial tengah dipenuhi viralnya video Jeje Slebew yang marah-marah di tengah kerumumnan SCBD. Dengan dikawal oleh sejumlah pria, Jeje Slebew berteriak dengan nada kesal.

“Nanti foto tapi minggir dulu,” ujar Jeje Slebew dalam video tersebut. Unggahan video Jeje Slebew marah-marah ini pun menjadi sorotan warganet.

Tidak sedikit publik memberikan komentar atas aksi Jeje Slebew. Salah satunya mengomentari bahwa tindakan Jeje Slebew adalah gejala dari star syndrome. Seperti yang diketahui, nama Jeje Slebew menjadi terkenal setelah kemunculannya di Citayam Fashion Week belakangan ini. Kepopulerannya mendadak inilah, warganet kemudian menghubungkan tindakan Jeje Slebew yang marah-marah karena tak diberi jalan viral di media sosial dengan star syndrome.

Gejala Star Syndrome

Melansir helpguide.org, star syndrome adalah istilah untuk menggambarkan orang-orang yang merasa telah sempurna, hebat, dan dikenal banyak orang padahal secara kenyataan tidak seperti itu. Star syndrome termasuk jenis gangguan kepribadian yng dapat dialami oleh setiap orang tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Umumnya, star syndrome kepada oleh orang-orang yang baru saja atau mendadak terkenal atau kaya sehingga kehidupannya mengalami perubahan drastis.

Potensi star syndrome semakin besar dengan kehadiran media sosial karena orang-orang semakin ingin terkenal secara instan. Melalui media sosial, orang-orang akan melakukan apapun agar mendapat perhatian banyak orang. Tanpa disadari, hal tersebut merupakan salah satu gejala star syndrome.

Selain itu, dilansir dari my.clevelandclinic.org, star syndrome juga dapat terjadi ditandai dengan beberapa hal. Pertama, merasa paling hebat dan sempurna sehingga enggan kalah dari orang lain. Kedua, lingkungan pergaulan sempit karena hanya ingin berbaur dengan orang-orang yang selevel dengannya. Ketiga, menyepelekan atau mengacuhkan orang lain.

Melansir mayoclinic.org, orang-orang yang mengalami star syndrome memiliki tingkat kepercayaan diri yang terlalu tinggi sehingga cenderung tidak bisa menerima kritik sekecil apapun. Star syndrome perlu diwaspadai sebab bila tidak ditangani serius bisa menyebabkan depresi. Gangguan ini melahirkan masalah-masalah di kehidupan, mulai dari hubungan, sekolah, pekerjaan, hingga keuangan.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Keljo Gandeng 2 Ikon Citayam fashion Week, Jejej dan Bonge di Video Musik Terbaru

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus