Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pramugari Singapore Airlines mendapat pujian setelah menyuapi putra seorang penumpang kelas bisnis. Ayah dari anak itu menyebut layanan itu luar biasa. Namun, warganet tidak sependapat. Banyak yang mengkritik ayah dari anak tersebut dengan mengatakan bahwa menyuapi anak bukan tugas pramugari, tapi ada pula yang membelanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Michael Rutherford, seorang pengusaha dari Las Vegas, mengatakan bahwa bahwa video tersebut diambil saat dia melakukan perjalanan kelas bisnis dengan penerbangan Singapore Airlines, atau SIA, dari Los Angeles ke Tokyo pada 4 Desember. Dia mengatakan dia bepergian dengan seorang teman, putrinya, dan putranya yang berusia lima tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rutherford membagikan video di Instagram tentang seorang pramugari yang sedang menyuapi putranya. Video tersebut telah mendapatkan 432.000 suka pada saat penulisan.
Pramugari Singapore Airlines menyuapi penumpang anak-anak di kelas bisnis (Instagram/@michaelrutherfordonline)
"Ya ampun, saya menengok ke belakang dan putra saya yang berusia 5 tahun sedang disuapi ayam oleh pramugari. Seluruh kru sangat luar biasa dan perhatian terhadap setiap penumpang sulit dibayangkan," tulis pria tersebut di sebuah grup Facebook terkait penerbangan. "Adakah yang pernah mengalami ini?" dia bertanya.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pramugari berseragam batik biru milik SIA sedang berjongkok di depan putra Rutherford yang sedang duduk di kelas bisnis. Pramugari, yang mengenakan sarung tangan sanitasi di satu tangan, terlihat mengambil makanan dan memberi makan bocah itu.
"Apa yang akan Anda lakukan jika ini terjadi pada Anda? Kami sedang melakukan penerbangan terhebat yang pernah ada dan ini membuatnya semakin sempurna," tulis Rutherford dalam postingannya. "Itu menakjubkan!!!!" tulisnya di teks video.
Kritik dari warganet
Beberapa orang memuji pramugari karena memberikan layanan yang baik kepada penumpang pesawat tetapi mengkritik Rutherford karena mengizinkan putranya disuapi.
“Para pramugari itu luar biasa,” tulis salah satu pengguna dalam komentar yang mendapat 67.000 suka. “Orang tuanya harus memberinya makan, pramugari punya cukup banyak pekerjaan yang harus dilakukan.”
"Layanan luar biasa tapi sama sekali tidak diperlukan. Orang tua seharusnya malu pada diri mereka sendiri," tulis pengguna lain.
Orang lain berkomentar, "Pramugari bukan pengasuh anak. Mereka ada demi keselamatan penumpang."
Orang lain membela Rutherford dan mengatakan putranya berhak menikmati penerbangan tersebut.
"Manis sekali. Dia (pramugari) mungkin lebih suka menyuapi anak itu daripada dia bikin berantakan saat makan sendiri, siapa tahu. Biarkan dia menikmati momennya," komentar salah satu pengguna.
"Pria kecil menjalani kehidupan terbaiknya! Pujian untuk pramugari yang luar biasa!!" tulis orang lain.
Pramugari tidak diminta menyuapi
Rutherford mengatakan kepada BI bahwa pramugari menawarkan untuk menyuapi putranya dan dia tidak memerintahkannya untuk melakukannya. Rutherford menambahkan bahwa anaknya langsung akrab dengan pramugari itu, menggandeng tangannya, ngobrol dengannya, dan mengucapkan terima kasih.
Dilansir dari Business Insider, juru bicara SIA mengatakan lewat email bahwa maskapai tersebut senang melihat pelayanan hangat pramugari mereka kepada Michael dan keluarganya.
“Pramugari kami menjalani pelatihan ekstensif tentang cara melayani berbagai kelompok pelanggan, termasuk anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan keterbatasan mobilitas,” kata juru bicara tersebut.
BUSINESS INSIDER | YAHOO NEWS
Pilihan Editor: 5 Bagian Pesawat yang Paling Kotor, Jangan Asal Sentuh