Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Yogya Darurat Sampah, Jalan Perkampungan Dekat Malioboro Sampai Ditutup

Warga di kampung yang dekat dengan kawasan Jalan Malioboro dan pusat oleh oleh Bakpia Patuk itu pun, akhirnya menutup jalan penuh sampah itu.

4 Agustus 2023 | 12.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Persoalan sampah tak terangkut di Kota Yogyakarta yang notabene sebagai kota wisata mulai mengkhawatirkan. Sampah sampah rumah tangga yang sepekan terakhir tampak berserakan di pinggir jalan besar, kini turut meluber di jalan perkampungan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bahkan, tumpukan sampah sudah menutupi jalan kampung seperti terlihat di Jalan Sastrodipuran, Kelurahan Ngupasan Kecamatan Gondomanan Kota Yogyakarta, Kamis 3 Agustus 2023. Warga di kampung yang dekat dengan kawasan Jalan Malioboro dan pusat oleh oleh Bakpia Patuk itu pun, akhirnya menutup jalan penuh sampah itu. 

Sampah Menutup Jalanan Sejak Pekan Lalu

Warga khawatir sampah-sampah tak terangkut itu makin berserakan akibat terseret kendaraan yang melintas. "Sudah menumpuk di situ sejak minggu lalu, tanggal 23 (Juli) lalu," kata seorang warga, Rudi, Kamis 3 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rudi menuturkan, sampah itu awalnya masih sedikit alias hanya tampak di pinggiran jalan kampung. Namun selang sepekan kemudian, tumpukan sampah itu sudah menggunung dan meluber berserakan ke tengah jalan. 

Pada 23 Juli 2023 lalu, Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Piyungan di Kabupaten Bantul Yogyakarta ditutup karena volume sampah telah melebihi kapasitas. Padahal, TPA Piyungan selama ini menjadi TPA yang diandalkan tiga kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta, yakni Kabupaten Sleman, Bantul, dan Kota Yogyakarta. Sejak ditutup, sampah dari tiga wilayah itu tak terangkut. Penutupan TPA Piyungan rencananya akan dilakukan hingga 5 September.

Pengoperasian 17 Depo Sampah

Adapun Pemerintah Kota Yogyakarta sendiri telah mengoperasikan sebanyak 17 depo sampah secara terbatas. Namun sampah-sampah yang belum terangkut masih bertebaran.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan sampah di Jalan Sastrodipuran itu baru terjadwalkan diangkut seluruhnya pada Jumat pagi 4 Agustus 2023. "Sebelum pukul 05.00 WIB, sampah yang di kampung Sastrodipuran itu akan diangkut karena jadwal pengangkutan sampah hari ini sudah penuh," kata dia.

Singgih mengatakan, sebenarnya semua depo dan tempat pembuangan sampah (TPS) di Kota Yogyakarta sudah beroperasi meski secara terbatas. "Kami minta masyarakat tidak membuang sampah di jalanan, untuk sampah residu bisa dibawa ke depo terdekat," kata dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus