Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktor Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menyatakan tengah memburu 35 dari total 49 narapidana yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kutacane Aceh Tenggara pada Senin, 10 Maret 2025. Humas Ditjenpas Rika Aprianti membenarkan peristiwa kaburnya puluhan narapidana tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Betul terjadi peristiwa upaya pelarian warga binaan Lapas Kutacane, sudah dilakukan penanganan dan pengendalian oleh pihak lapas bekerja sama dengan kepolisian, TNI, dan pemda," kata Rika dalam siaran tertulis pada Selasa, 11 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rika menyebutkan Bupati Aceh Tenggara hadir langsung untuk berdialog dengan warga binaan di Lapas Kutacane. Adapun terdata Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang melarikan diri sebanyak 49 orang, tertangkap kembali dan menyerahkan diri 14 orang. Sementara itu, 35 orang masih dalam pengejaran.
Kaburnya para narapidana itu pada Senin petang, 10 Maret 2025 menjelang buka puasa. Dalam rekaman video, puluhan laki-laki berlari tunggang langgang melompat pagar, ada pula yang melalui pintu pagar yang sudah terbuka menuju jalan raya yang ramai dipadati pedagang kaki lima.
Para narapidana kabur menggunakan kaos dan celana pendek, ada juga yang bertelanjang dada. Mereka berlarian menerjang apa saja yang dilintasi termasuk menerobos lapak pedagang yang berada dj pinggir jalan depan lapas.
Seorang ibu dalam rekaman video itu berteriak-teriak, "ya Allah ya Allah itu penjara, pada keluar semua ya Allah ya Tuhanku." Terlihat beberapa orang berhasil diringkus. Namun belum diketahui berapa jumlah yang kabur dan berapa yang sudah ditangkap.
Pilihan Editor: Siapa Terlibat Korupsi Anggaran Iklan Bank BJB