Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Abu Jenazah Satu Keluarga Tewas di Apartemen Teluk Intan Dilarung di Ancol

Setelah dikremasi, abu jenazah satu keluarga tewas di apartemen Teluk Intan dibawa oleh perwakilan keluarga untuk dilarung di Ancol.

12 Maret 2024 | 20.51 WIB

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Perbesar
Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Abu satu keluarga tewas karena jatuh dari Apartemen Teluk Intan telah dilarung di Pantai Ancol, Jakarta Utara pada Senin, 11 Maret 2024. Jasad empat orang yang ditemukan meninggal itu sebelumnya dikremasi di Rumah Duka Grand Heaven.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Setelah dikremasi, abu jenazah dibawa oleh perwakilan keluarga. Setahu saya abu jenazah itu dilarung di laut Ancol," kata Julian, pegawai yang mengurus administrasi jenazah di Rumah Duka Grand Heaven di Jalan Pluit Raya Nomor 191, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa, 12 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Julian, kerabat keluarga itu memesan sebuah ruangan di lantai 10. Adapun jenazah satu keluarga tewas karena jatuh dari apartemen itu tiba sekitar pukul 15.30 WIB. Semua jenazah langsung dikremasi di lantai lima.

Proses pembakaran jenazah atau kremasi empat jasad itu berlangsung sekitar dua sampai tiga jam. "Jadi mereka masuk pukul 16.30, keluar sekitar magrib," tutur dia.

Sebelumnya keempat jenazah ini dibawa ke Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusomo (RSCM) setelah ditemukan tergeletak di area parkir gedung Topaz. Satu keluarga, yang terdiri dari empat orang, yaitu ayah EA (50), ibu AIL, dan dua anak remaja, yaitu anak lelaki berinisial JWA (13) dan anak perempuan berinisial JL (16), ditemukan tewas pada Sabtu malam lalu. 

Julian tak mendetailkan berapa orang kerabat keluarga itu yang datang mengurus administrasi keempat jenazah tersebut. Dia juga mengaku tak mengetahui informasi mengenai keluarga tersebut.

"Kami tak menyimpan informasi mengenai keluarga. Karena begitu pulang, informasi mengenai keluarga itu langsung dihapus," ujarnya.

Iqbal, anggota satpam rumah duka mengatakan keempat jenazah tersebut tiba di Grand Heaven sebelum jam 16.00. Setelah proses kremasi rampung, kerabat keluarga langsung membawa abunya menuju Pantai Ancol. "Langsung dilarung di Ancol," kata Iqbal.

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:

Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa.

Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS. Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.

Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293

Pilihan Editor: KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus