Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
URUSAN Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Raden Said Sukanto, Jakarta, Brigadir Jenderal Hariyanto, bertambah tiga bulan belakangan. Ia mesti meladeni sejumlah surat dari berbagai fakultas kedokteran dari penjuru Tanah Air. Isinya: permintaan menyuplai kadaver atau jenazah manusia yang diawetkan untuk keperluan pendidikan bedah mayat anatomis.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Sahat Simatupang dari Medan dan Hanaa Septiana dari Surabaya berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Belajar Hidup dari Mayat"