Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Warga Depok Fiqri Raviyandi, 27 tahun, melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan Sulaiman, pemilik show room mobil yang juga caleg DPRD Kota Depok. Sulaiman adalah caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk daerah pemilihan Pancoran Mas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fiqri menuturkan kronologi dugaan penipuan itu bermula saat ia ingin membeli mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2022 dari show room milik kader PKB itu pada Senin, 18 April 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Nah pada saat waktu itu, dia meminta DP sebesar Rp250 juta dan dijanjikan 14 hari kerja," kata Fiqri saat ditemui di Polres Metro Depok, Senin, 12 Februari 2024.
Setelah ditunggu 14 hari, terlapor wanprestasi dan akhirnya mengganti mobil yang hendak dibeli dengan Toyota Avanza. Namun setelah 2 bulan dipakai korban, mobil tersebut ditarik lantaran milik rental dan tidak dibayar.
"Kemudian diganti lagi dengan mobil yang berbeda, begitu juga terulang lagi, ketika saya lagi di jalan mobil itu diambil lagi dengan rental tersebut," kata Fiqri.
Fiqri pun mendatangi rumah orang tua terlapor, tetapi malah mendapat ancaman melalui apikasi WhatsApp. Ancaman tersebut ia pegang sebagai bukti dan sudah melaporkannya ke Polsek Pondok Gede.
"Karena dari pihak Sulaiman tidak juga terealisasi, sampai detik ini pun mobilnya enggak turun," ujarnya.
Fiqri pun akhirnya meminta uangnya dikembalikan. Terlapor membuat surat pernyataan untuk mengembalikan uang korban, tetapi lagi-lagi tidak direalisasikan.
Korban juga sudah menyampaikan dugaan penipuan yang dilakukan caleg DPRD itu kepada Ketua DPC PKB Kota Depok M. Faizin. "Tapi dari dianya kurang merespons, karena dia bilang sibuk lagi kampanye terakhir," ujarnya.
Fiqri mengatakan, dalam komunikasi dengan terlapor pada Januari 2024, dia berjanji akan mengusahakan pengembalian uang korban sebelum pemilu. Namun, saat ini Fiqri tidak bisa lagi menghubungi Sulaiman.
"Saya WhatsApp enggak dibalas, telepon nggak diangkat, saya nemuin ke rumahnya sepi ke rumah orang tuanya juga enggak ada, datang ke showroom-nya tutup terus, saya nanya sama anak-anak buahnya juga mereka bilang enggak tahu semua," ucap Fiqri.
Hingga berita ini diturunkan, Ketua DPC PKB Kota Depok M. Faizin belum merespons upaya konfirmasi yang dilakukan Tempo atas dugaan penipuan yang dilakukan caleg DPRD Kota Depok itu.
RICKY JULIANSYAH
Pilihan Editor: Ketua PPK Wonogiri Kota Ditangkap Polisi karena Ambil 2 Paket Ganja, Ketua KPU: Sudah Diberhentikan