Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Para pemburu burung mulai kesulitan mencari burung.
Pemikat menikmati hasil paling sedikit dari perdagangan ilegal burung kicau.
Omzet pedagang burung bisa miliaran rupiah per tahun.
BURUNG trocok (Pycnonotus goiavier) sebesar ibu jari orang dewasa mengepakkan sayap ke segala arah. Ia tak bisa terbang. Kedua kakinya menempel di ranting semak di kawasan hutan lindung Konak, Jalan Lintas Taba Penanjung, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. Jumat sore, 3 Juli lalu, burung itu terperangkap di lem tikus yang dioleskan ke ranting.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo