Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Disiram Bensin Lalu Dibakar, Pejalan Kaki di Penjaringan Jakut Menceburkan diri ke Kali

Korban sasaran pembakaran oleh orang tak dikenal di penjaringan Jakarta Utara sempat menceburkan diri ke kali.

5 Januari 2023 | 15.52 WIB

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Perbesar
Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Febri Isman Jaya mengatakan pejalan kaki yang menjadi korban sasaran pembakaran di Penjaringan pada Rabu malam, sempat menceburkan dirinya ke Kali Angke.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Febri menjelaskan saat dalam kondisi terbakar, pria berinisial S berusia 40 tahun itu menceburkan diri ke Kali Angke. Karena, dia mengatakan, polisi masih menyelidiki, apakah kematian korban karena terbakar atau tenggelam. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Korban S telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi. "Ya sekarang masih menunggu hasil autopsi, apakah memang (meninggal dunia) karena terbakar atau karena tenggelamnya," kata Febri seperti dikutip dari Antara, Kamis, 5 Januari 2023.

Ia menjelaskan aksi pembakaran hidup-hidup terjadi di perempatan Jalan Permata dan Jalan Aladin Baru, bantaran Kali Angke, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu malam, 4 Januari 2023.

Sekitar pukul 19.00 WIB,  dua pejalan kaki, seorang pria berinisial S, 40 tahun, sedang berjalan kaki dengan seorang wanita  berinisial D, berusia 39 tahun.  S dan D yang merupakan sepasang teman sedang berjalan di bantaran Kali Angke.

Tiba-tiba, saat itu ada orang tak dikenal menyiramkan bensin dan membakar S, kemudian sedikit mengenai D yang berada di dekatnya. Menurut Febri, pelaku ada dua orang.  

Dalam kondisi tubuh terbakar, korban S menceburkan diri ke kali (sungai). Kejadian itu membuat warga sekitar panik. Saat rombongan warga berusaha menyelamatkan D dengan berupaya memadamkan api, pelaku pembakaran melarikan diri.

Korban S meninggal dunia karena luka bakar yang dideritanya, sedangkan korban D masih bisa diselamatkan. 

Korban perempuan itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Duta Indah untuk menjalani perawatan medis, sedangkan korban S dibawa menggunakan mobil jenazah ke RS Polri Kramat Jati guna kepentingan autopsi.

Saat ini pelaku pembakaran belum tertangkap dan polisi memeriksa saksi-saksi yang ada untuk pendalaman motif maupun ciri-ciri pelaku pembakaran. Febri Isman Jaya mengatakan telah membawa empat orang ke Polsek untuk dimintai keterangan atas peristiwa pembakaran itu.  

IDugaan sementara, kata Febri, pelaku pembakaran adalah teman dekat korban. "Nanti (identitas pelaku) juga akan kami sampaikan karena masih meminta keterangan-keterangan dari saksi, juga korban sendiri yang masih ada di rumah sakit," kata Febri. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus