Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

DKI Cabut KJP 4 Pelajar yang Ikut Tawuran Geng Pesing Vs Romusha

Dinas Pendidikan DKI Jakarta mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk 4 pelajar yang terlibat tawuran di Jalan Daan Mogot Raya, Grogol Petamburan.

7 Juli 2020 | 05.10 WIB

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Perbesar
Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan DKI Jakarta mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk empat pelajar yang terlibat tawuran di Jalan Daan Mogot Raya, Grogol Petamburan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Dinas Pendidikan tentunya Bapak Gubernur juga sudah mengeluarkan peraturan bagi pelajar terlibat langsung maupun tidak langsung dalam tawuran," kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) Sudin Pendidikan Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Bambang di Jakarta, Senin, 6 Juli 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tentunya otomatis akan dicabut KJP-nya dan sekolah mengusulkan agar segera dicabut.

Empat dari enam tersangka tawuran masih berstatus pelajar, yakni BO (17), MAS (15), BAS (16) dan UF (17). Sanksi pencabutan KJP diharapkan menjadi pelajaran bagi para pelajar lain agar tak melakukan hal serupa.

"Mudah-mudahan ini (pencabutan KJP) menjadi pukulan atau efek jera bagi pelajar-pelajar yang lain," kata Bambang.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Polisi Audie Latuheru meminta orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak mereka agar kegiatan belajar di rumah selama pandemi Covid-19 tak dijadikan kesempatan bagi anak untuk berbuat kriminal, termasuk tawuran.

"Tidak ada untungnya ikut kegiatan tawuran. Hanya ada dua pilihannya, Anda masuk penjara atau masuk rumah sakit. Yang pasti kami akan melakukan tindakan tegas kepada para pelaku tawuran," ujar dia.

Tawuran antarremaja dari Geng Pesing Koneng dan Geng Romusha terjadi di Jalan Daan Mogot Raya, Grogol Petamburan, pada Minggu (5/7) dini hari.

Satu orang berinisial R menderita luka berat akibat sabetan senjata tajam dan tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Adapun penyebab tawuran itu berawal saat kelompok Pesing Koneng menantang kelompok Romusha melalui komen di Instagram. Hal itu membuat kelompok Romusha terpancing dan mendatangi kelompok Pesing sekira pukul 04.00 WIB.

Rombongan kelompok Romusha kemudian menggeber knalpotnya di depan markas kelompok Pesing di Jalan Daan Mogot dan mengacungkan senjata tajamnya.

Enam pelaku tawuran, yakni RR (23), BO (17), MAS (15), BAS (16), UF (17), AHA (30) diringkus aparat Kepolisian

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP dan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat Tahun 1951.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus