Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

Ketua RW kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba, apalagi anak tokoh masyarakat di wilayahnya.

22 April 2024 | 20.01 WIB

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Perbesar
Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Depok - Dua dari lima polisi yang digerebek saat pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jumat 19 April 2024, adalah kakak beradik. Dari informasi yang didapat, Briptu FAR, 26 tahun, dan Briptu FAG, 30, memiliki alamat tempat tinggal yang sama, yakni di Kampung Palsigunung, RT. 007/001 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hal tersebut diperkuat dari keterangan yang disampaikan Ketua RW setempat, Lili Ramli, saat Tempo menggali informasi tentang peristiwa penggerebekan polisi pesta narkoba, Senin, 22 April 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalau penangkapan saya kurang begitu jelas, tahunya dari warga kalau di RT. 007 ada yang pesta narkoba tertangkap, dikasih tahu gambarnya, kalau dari foto dan video itu ada kakak beradik, dua-duanya polisi," kata Lili.

Lili kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba. Terlebih orang yang ditangkap adalah anak tokoh masyarakat di wilayahnya.

"Bapaknya pensiunan BUMN kalau tidak salah dan ibunya kerja di rumah sakit, bapaknya tokoh masyarakat di sini, baik banget," tutur Lili.

Meski Lili sudah menjadi Ketua RW selama 18 tahun, dia kurang mengetahui dengan detail keseharian dua kakak beradik polisi itu. Menurut dia, keduanya kurang membaur ke masyarakat dan saat penangkapan keluarganya pun tidak ada yang tahu.

"Di sini kan lingkungan padat penduduk ya, satu RT saja bisa 170 kepala keluarga, total penduduknya ada sekitar 4.700 jiwa, kalau bapak pelaku termasuk dikenal, karena aktif di lingkungan dan suka membantu kalau ada kegiatan warga," ujarnya.

Saat mencari rumah pelaku yang juga lokasi penangkapan, memang cukup sulit jika tidak mendapat arah yang jelas dari Lili, karena dari jalan yang cukup untuk 1 mobil harus masuk lagi ke gang kecil ukuran satu motor.

Lingkungan rumah polisiyang kedapatan pesta narkoba itu terlihat sepi, meski saat sambangi Tempo masih sekitar 14.00 WIB. Rumah 2 lantai bercat biru muda itu di sebelahnya terdapat kontrakan yang disebut milik orang tua pelaku dan ditempati Briptu FAG.

Ketua RT. 007/001 kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Zaenal Arifin sedang sakit sejak sebulan lalu. Akhirnya Tempo pun menjumpai petugas keamanan setempat, Asep.

Dari Asep diketahui, Briptu FAR pernah menjadi langganan ojeknya saat masih pelajar untuk mengantar ke sekolah di wilayah Pekapuran. Namun, setelah FAR menjadi polisi, dia jarang berkomunikasi. 

"Jadi polisi 3 tahunan lah," kata Asep.

Meski tidak terlalu akrab dengan Briptu FAR, Asep mengatakan FAR pernah menjadi Ketua Karang Taruna Tingkat RT. "Kalau dari kecil saya tahu dia, anak kedua dari tiga bersaudara. Cuma nggak paham kelakukannya. Orang tuanya di lingkungan mah baik," papar Asep.

Asep kerap melihat teman-teman Briptu FAR berkunjung, tetapi ia tidak mengetahui aktivitas mereka. "Biasanya siang hari. Saya nggak tahu, karena dia polisi, kita nggak nanya-nanya ngapain aja. Tahunya suka ada teman, dia nunggu di jalan, ada 2-3 orang, nggak tahu mereka ngapain," ucap Asep.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus